> >

Sudah 5.816 Orang Mendaftar Sebagai Relawan Covid-19, Ini Rincian Lengkapnya

Berita kompas tv | 29 Maret 2020, 15:52 WIB
Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia Dandi Prasetia (Sumber: Humas BNPB/M Arfari Dwiatmodjo)

JAKARTA, KOMPASTV - Sejak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BNPB membuka pendaftaran relawan untuk membantu penanganan pasien corona, setidaknya hingga hari ini (29/3/2020) tercatat sudah ada 5816 orang yang terdaftar menjadi relawan.

Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia Dandi Prasetya merilis jumlah orang yang telah mendaftarkan diri sebagai relawan sebagai upaya gotong royong membantu penanganan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah di Indonesia.

Dua hari pasca pendaftaran online dibuka, sudah ada 5816 orang pendaftar yang terdiri dari 1808 relawan medis dan tenaga kesehatan, serta 4808 relawan non medis.

Baca Juga: Pendaftaran Relawan Penanganan Covid-19 Dibuka, Mahasiswa Bisa Daftar juga

Relawan tersebut datang dari sejumlah wilayah di Indonesia.

1808 relawan medis dan tenaga medis yang mendaftar ada 776 orang berkontribusi sebagai perawat, 93 orang dokter umum, dan 4 orang dokter spesialis. 

Sementara 4808 relawan non medis yang mendaftar terdiri dari 1024 tim logistik, 549 sopir atau tim ambulans, 324 bidan, dan 115 ahli gizi. 

“Medis dan non medis perlu diperhatikan sekali sehingga operasi kemanusiaan bisa berjalan aman, professional, dan tepat sasaran. Platform nasional digital diinisasi oleh BNPB dan dibantu oleh beberapa lembaga kemanusiaan, yaitu Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia, Safe The Children,” kata Dandi.

Menurut Dandi, per 28 Maret pukul 17.00 WIB, daftar relawan yang sudah berhasil mendaftar ada 5816 orang.

1808 terdaftar sebagai relawan medis dan tenaga kesehatan, 4808 terdaftar sebagai relawan non medis. 

Relawan yang paling banyak daftar dari Jawa Barat sebanyak 1445 orang, diikuti DKI Jakarta 1384 orang, Jawa Timur 559 orang, Banten 402 orang, dan Jawa Tengah 348.

Berikut rincian lengkapnya:

Relawan medis dan tenaga kesehatan

Administrasi rumah sakit: 32 orang

Apoteker: 56 orang
Dokter spesialis: 4 orang
Dokter umum: 93 orang
Kesehatan masyarakat: 113 orang
Perawat: 776 orang
Psikolog: 12 orang
Teknisi lab: 201 orang 

Relawan non-medis 

Ahli gizi: 115 orang
Bidan: 324 orang
Dapur umum: 274 orang
Logistik/pergudangan: 1024 orang
Radiofragfer: 4 orang
Sopir/tim ambulans: 549 orang
Teknisi mesin dan kelistrikan: 68 orang
Tenaga administrasi umum: 983 orang
Tenaga kebersihan umum: 201 orang 
Tenaga kesehatan lingkungan: 207 orang
Tenaga sanitarian: 133 orang
Tenaga teknis kefarmasian: 62 orang
Tidak diketahui: 585 orang

Baca Juga: UPDATE Minggu 29 Maret, Positif Corona 1285 kasus, 64 Sembuh, 114 Meninggal

“Saya ingin mengajak teman-teman untuk menjaga pesan pencegahan. Jaga Jarak aman 1-2 meter, beretika ketika bersin menutup dengan siku bagian dalam, cuci tangan dengan sabun dari air mengalir, produktif di rumah, sekolah bekerja dan beribadah dari rumah. Lakukan dengan disiplin. Jadi pahlawan, lindungi diri dan orang lain, dan mari menangkan perang melawan covid 19, Indonesia bisa, salam tangguh!” Lanjut Dandi.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membuka pendaftaran relawan yang bisa membantu upaya menghadapi pandemi virus corona di Indonesia ada sekitar 1500 dokter dan 2500 perawat yang dibutuhkan dan bekerja secara sukarela. 

Nantinya para relawan bersedia menerima pelatihan dan diminta bersedia bekerja dalam sistem shifting sesuai standar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU