> >

Pemerintah Buka Penelusuran Subklaster Baru Penyebaran Virus Corona dari Kasus 3 dan 4

Berita kompas tv | 8 Maret 2020, 07:20 WIB
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (Sumber: Kompas TV/Imron-Chandra)

JAKARTA, KOMPASTV – Pemerintah membuka penelusuran subklaster baru dari pasien kasus 3 dan kasus 4 yang dinyatakan positif tertular virus corona.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menjelaskan, penelusuran ini untuk mengetahui siapa saja yang kontak langsung dengan pasien kasus 3 dan 4. 

Sebab tidak menutup kemungkinan adanya potensi penularan yang masuk dalam rangkaian dari pasien kasus 3 dan kasus 4.

Baca Juga: Ini Rangkaian Kasus 3 dan 4 Jadi Pasien Positif Corona

"Kasus 3 dan kasus 4 ini kita cari lagi apakah ada subklaster. Misalnya saya kontak langsung dengan pasien yang positif dan apakah ada orang lain yang mengontak pasien yang positif ini. Lewat satu pasien ini kita cari, " jelas Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).

Metode yang dilakukan yakni menyisir orang-orang yang pada saat kejadian berada di dekat satu pasien corona kasus 3 dan kasus 4. 

Penelusuran dimulai dari 80 orang yang berada dalam lingkungan acara dansa di Jakarta yang pernah dihadiri oleh pasien kasus 1, kasus 3 dan kasus 4. Sebelumnya penelusuran ditemukannya pasien kasus 3 dan kasus 4 juga dilakukan melalui 80 orang tersebut.

"Kita terus jalan dan tidak ingin mengungkapkan identitas siapa yang dicari, " ujar Yurianto

Baca Juga: Masuk Kluster Jakarta, Pasien Positif Corona Ke 3 dan 4 Tidak Tinggal Serumah

Pemerintah telah mengumumkan bahwa ada empat pasien yang positif terjangkit virus corona. Keempatnya merupakan rangkaian atau klaster Jakarta, yakni pihak-pihak yang ikut dalam pesta dansa di Jakarta pada Februari lalu.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU