Kompas TV nasional berita kompas tv

Masuk Kluster Jakarta, Pasien Positif Corona Ke 3 dan 4 Tidak Tinggal Serumah

Kompas.tv - 6 Maret 2020, 23:23 WIB
masuk-kluster-jakarta-pasien-positif-corona-ke-3-dan-4-tidak-tinggal-serumah
Ilustrasi Virus Corona (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Umur pasien positif virus corona kasus ke 3 dan kasus 4 tak jauh dari pasien kasus 1 (31). Kedua pasien baru positif corona ini juga tidak tinggal serumah.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menjelaskan umur kasus ke 3 dan ke 4 yakni 33 sampai 34 tahun. Keduanya masuk dalam klaster Jakarta atau orang-orang yang kotak langsung dengan pasien kasus 1.

"Yang Pasti kedua orang ini tidak serumah. Jenis kelaminnya tidak usah disebut, umurnya 33-34 tahun," kata Yurianto saat jumpa pers terkait perkembangan terkini penyebaran virus corona di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Baca Juga: Kondisi Pasien Corona Kasus 1 dan Kasus 2 Mengalami Perkembangan, Sekarang Sudah Bisa Video Call

Pemerintah mengumumkan dua orang menjadi pasien positif virus corona setelah menelusuri pihak-pihak yang berhubungan dan kontak langsung dengan pasien corona 1 dan ke 2.

Total pihak yang ditelusuri yakni 80 orang yang berada di acara dansa di Jakarta yang dihadiri pasien kasus 1 dan kasus 2.

Penyisiran dilakukan dan mengerucut kepada 20 yang terlibat kontak. Penyisiran kembali dilakukan dan dari 20 orang tersebut, hanya tujuh orang yang terlibat close contact.

Dari tujuh orang tersebut lantas ditetapkan status suspect. Dua di antaranya positif dinyatakan mengidap Covid 19. Secara keseluruhan Indonesia memiliki empat pasien positif virus corona. 

Baca Juga: Ini Istilah Penting Soal Virus Corona

Adapun kondisi pasien kasus ke 3 dan ke 4 tidak mengeluhkan sesak nafas. Suhu tubuh kedua pasien hampir sama yakni 37, 6 dan 37, 7 derajat celcius. Pasien hanya mengalami batuk dan flu sedang.

"Kita harap kondisi ini segera bisa kita intervensi, agar dlm waktu dekat bs menjadi baik," ujar Yurianto.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x