> >

Stop Panic Buying! Aprindo Imbau Masyarakat Tetap Tenang soal Virus Corona

Berita kompas tv | 2 Maret 2020, 19:05 WIB
Ilustrasi: Petugas medis membawa seorang pasien yang terinfeksi virus corona, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). (Sumber: AFP/STR/CHINA OUT)

KOMPAS.TV - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey angkat bicara menanggapi kekhawatiran masyarakat Indonesia dengan wabah Covid-19 atau virus corona.

Pasalnya, imbas adanya WNI yang positif virus corona memunculkan panic buying di masyarakat. Yakni, aksi memborong produk di supermarket, khususnya makanan dan lainnya.

Baca Juga: Menkes Imbau Warga Tak Khawatir Corona, Kenapa?

Roy mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak panic buying akibat fobia virus corona. Berbelanja kebutuhan di toko-toko ritel modern sebaiknya sewajarnya saja.

"Tindakan yang over/berlebihan ini justru membuat kepanikan/fobia baru lainnya yang tidak perlu terjadi, di saat sebenarnya seluruh kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi dan tercukupi dengan baik," ujar Roy dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, Roy mengatakan, beberapa hal yang terpenting, antara lain, menjaga kesehatan diri serta keluarga.

Termasuk tidak cepat terpengaruh oleh kabar hoax maupun berita yang tidak terpercaya yang diviralkan oleh oknum.

Baca Juga: Pemkot Depok Periksa 73 Petugas Medis yang Sempat Berinteraksi dengan Dua Pasien Positif Corona

"Masyarakat sebaiknya hanya percaya dan mengikuti berita yang disampaikan oleh Kementerian dan lembaga pemerintah, yang secara langsung disiarkan melalui jaringan media dan televisi terpercaya dan kompeten ke seluruh wilayah
Indonesia," terangnya.

Roy juga meminta agar peritel anggota Aprindo tetap melayani kebutuhan masyarakat serta mengambil tindakan atau kebijakan yang dianggap perlu.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU