> >

Virus Corona Berdampak pada Pariwisata Indonesia

Kompas bisnis | 13 Februari 2020, 14:00 WIB

JAKARTA, KOMPASTV - Harapan sektor wisata mendulang devisa di awal tahun 2020, pupus digulung wabah virus korona.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghitung, potensi kerugian sektor ini akibat corona mencapai  2,8 Miliar Dollar Amerika Serikat, atau setara Rp 38 triliun.

Hitungan ini memakai hitungan jumlah wisatawan asal China ke Indonesia yang mencapai 2 juta orang per tahun.

Kuartal pertama, periode Februari sampai Maret, biasanya wisatawan memesan pesawat ataupun hotel persiapan liburan musim panas.

Wishnutama , Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hari ini menggelar rapat koordinasi bersama kementerian perhubungan dan maskapai penerbangan, untuk membahas antisipasi dampak wabah virus corono baru, terhadap sektor penerbangan dan pariwisata.

Rapat koordinasi digelar di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat.

Usai berlangsungnya rapat koordinasi yang digelar secara tertutup. menteri perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, dalam rapat koordinasi ini pemerintah bersama pihak maskapai penerbangan mendiskusikan insentif yang perlu diberikan pemerintah kepada maskapai penerbangan.

Pasalnya sejak munculnya wabah virus corona baru, rute penerbangan dari dan menuju tiongkok ditutup.

Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Wishnutama menyampaikan.

Selain berdiskusi dengan maskapai penerbangan, pemerintah juga akan berkomunikasi dengan pelaku usaha di industri pariwisata, yang menjadi pihak terdampak wabah virus corona.

Baca Juga: Cegah Virus Corona Pemda Perketat Pengawasan Pelabuhan

 

Penulis : Haris-Mahardiansyah

Sumber : Kompas TV


TERBARU