> >

Raja Totok dan Ratu Dyah Diamankan Saat Jalan Pulang ke Keraton Agung Sejagat

Berita kompas tv | 14 Januari 2020, 22:47 WIB
Kerajaan Keraton Agung Sejagat yang gegerkan masyarakat Purworejo dan hebohkan dunia maya kini diprotes warga setempat (Sumber: Kompas.com)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Raja Keraton Agung Sejagat Totok Santosa dan istrinya Dyah Gitarja harus meringkuk di rumah tahanan setelah tim kriminal umum Polda Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020) petang.

Saat ini keduanya sedang berada di Mapolres Purworejo untuk dimintai keterangan terkait pernyataan keberadaan Keraton Agung Sejagat yang menghebohkan.

Raja dan Ratu tersebut diamankan saat ingin pulang ke rumah yang juga sebagai keraton di Desa Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jateng.

Baca Juga: Inilah Sosok Pemimpin Keraton Agung Sejagat

"Benar, raja dan istri Keraton Agung Sejagat sudah diamankan di Polres," ujar Dandim 07/08 Purworejo Letkol Muchlis Gasim. saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (14/1/2020).

Selain mengamankan Totok dan istri, tim Krimum Polda Jateng juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti daftar keanggotaan serta dokumen Keraton Agung Sejagat.

Totok mengklaim jumlah pengikutnya mencapai 450 anggota. Ia juga mengaku bahwa dirinya merupakan Rangkai Mataram Agung yang menjadi juru damai dunia. 

Keraton Agung Sejagat merupakan kerajaan atau kekaisaran dunia yang muncul karena telah berakhir perjanjian 500 tahun yang lalu, terhitung sejak hilangnya Kemaharajaan Nusantara, yaitu imperium Majapahit pada 1518 sampai dengan 2018.

Baca Juga: Heboh Muncul Keraton Agung Sejagat di Purworejo

"Kita umumkan pada dunia bahwa Keraton Agung Sejagat sebagai induk daripada seluruh Kingdom State Tribune Koloni yang ada di seluruh dunia ini, menyatakan sebagai juru damai terhadap konflik yang terjadi di seluruh dunia," ungkapnya dalam video yang beredar di media sosial.
 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU