> >

Alasan Muhaimin Iskandar Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, PKB: Penting Bagi Kemaslahatan Rakyat

Politik | 26 April 2024, 06:30 WIB
Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto berkunjung ke Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di kawasan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tetap sampaikan 8 agenda perubahan dalam pertemuan dengan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Hal tersebut diungkap Ketua DPP PKB Daniel Johan dalam keterangannya di dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (25/4/2024).

“Pada kesempatan tersebut, Cak Imin menyampaikan 8 agenda perubahan yang kita yakini menjadi agenda yang penting bagi kemaslahatan rakyat kedepan, bagi masa depan Indonesia nanti,” ucap Daniel.

Cak Imin atau Muhaimin Iskandar, kata Daniel, berharap 8 agenda perubahan yang diusungnya bersama Anies Baswedan bisa melengkapi dan memperkuat program pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Wapres Ingatkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk Terima dengan Baik Putusan MK

“Ya kita berharap agenda ini juga akan melengkapi, juga semakin memperkuat isi program yang memang sudah ditetapkan oleh Pak Prabowo dan mudah-mudahan akan semakin bisa membawa keberhasilan bagi pemerintahan berikut,” kata dia.

Daniel menambahkan, Cak Imin menyampaikan 8 agenda perubahan juga karena sejarah hubungan baik antara PKB dengan Partai Gerindra.

“Kita punya semangat yang sama bawah kerjasama selama ini, bahkan sejak dari pertama kali Gerindra itu terbentuk, sudah ada hubungan yang baik, kerjasama yang baik antara gerinda dengan PKB, termasuk hubungan personal antara Pak Prabowo dengan Cak Imin juga sangat berlangsung baik,” jelasnya.

Baca Juga: Ditetapkan Jadi Capres Terpilih 2024-2029, Prabowo: Kita Menerima Ketetapan KPU

“Kita punya semangat untuk semakin produktif, akan semakin memperkuat kerjasama yang ada.”

Lantas dikonfirmasi Jurnalis KompasTV Adisti Larasati, kapan PKB akan bergabung dengan koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran? Daniel mengaku hingga saat ini dirinya belum mendapatkan informasi mengenai hal tersebut.

“Sejauh ini belum dengar sih, tapi selama ini hubungan kita itu baik sih, tidak dipisahkan oleh hanya karena berbeda pilihan di Pilpres misalkan, jadi kedepannya yang mungkin-mungkin saja tetapi secara jadwal, kami belum tahu,” jawab dia.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU