Bahlil Sebut Uni Emirat Arab Berencana Investasi di IKN, Bangun Panel Surya
Politik | 18 April 2024, 14:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut Uni Emirat Arab (UEA) berencana membangun panel surya di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut diungkap Bahlil Lahadalia usai mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (18/4/2024).
“Khususnya untuk di IKN, akan ada rencana pembangunan dengan Uni Emirat Arab, untuk surya panel di sana, detailnya kami lagi menyusun,” kata Bahlil.
Bahlil menjelaskan rencana pembangunan panel surya di IKN merupakan kerja sama business to business (B2B) yang difasilitasi oleh Tony Blair Institute of Global Change.
Baca Juga: Pesona Risma Turun Sejak Jadi Mensos, PDIP: Wajar, Perannya de Facto Digantikan Presiden Jokowi
“Ini B2B, dia akan masuk dari Uni Emirat Arab ya, detailnya nanti akan kami sampaikan, tapi difasilitasi oleh Tony Blair Institute,” ucap Bahlil.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil kemudian ditanya berapa nilai investasi panel surya yang akan diberikan oleh Uni Emirat Arab di IKN.
“Kita belum bisa bicara nilai, kapasitasnya kurang lebih sekitar 1,2 (GigaWatt),” ucap Bahlil.
“Ini proposal baru masuk, jangan aku ditagih lagi nanti soalnya, ini sudah mau dekat bulan Oktober soalnya, jangan kita ditagih-tagih.”
Bahlil berharap semua investasi yang rencananya dilakukan Uni Emirat Arab (UEA) di IKN benar-benar bisa realisasi.
Baca Juga: Pengamat: Sejak Jadi Mensos, Pesona Risma Secara Elektoral Turun untuk Pilkada Jakarta
“Ini kan baru menyampaikan minat, mudah-mudahan, doakan ya (penandatanganan kontrak tahun ini -red) bisa tahun ini ya, Insya Allah, Insya Allah ya, kita sekarang lebih banyak Insyaallah,” ujar Bahlil.
Oleh karena itu, Bahlil mengatakan akan segera merumuskan formulasinya agar investasi panel surya dari Uni Emirat Arab dapat terealisasi. Satu di antaranya membangun bekerja sama antara otorita IKN dengan Satgas Investasi.
“Ini kita akan dikerjakan oleh Satgas bareng-barang dengan otorita, dengan Satgas Investasi, pasti akan berkolaborasi dengan PLN, karena undang-undang kan kita yaitu PLN, makanya kita lagi merumuskan formulasinya,” ujar Bahlil.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV