> >

AHY Dulu Kritik IKN tapi Kini Memuji, Demokrat: Bentuk Objektivitas dan Rasionalitas

Politik | 29 Februari 2024, 23:35 WIB
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY didampingi istri, Annisa Pohan, memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/2/2024). (Sumber: ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belakangan ini menyanjung proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pemerintahan Joko Widodo. Pernyataan tersebut berkebalikan dengan sikap AHY ketika masih menjadi oposisi pemerintahan Jokowi.

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyebut sikap AHY itu menunjukkan "objektivitas dan rasionalitas." Herman menyebut AHY terpukau dengan proyek IKN dan menilainya baik bagi rakyat.

"Saya kira itulah sikap objektivitas dari Mas AHY. Bagi Demokrat kan semuanya didasarkan kepada rasionalitas. Kalau secara rasionalitas ya ini baik bagi negara, baik bagi bangsa, baik bagi rakyat, ya dikatakan baik," ujar Herman saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/2).

Herman menyebut AHY telah meninjau IKN secara langsung. Dari peninjauan tersebut, ia menyebut AHY menilai progres proyek itu berlangsung baik.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Persiapan Upacara HUT RI di IKN Sudah Hampir Final

Herman menyatakan bahwa Demokrat sejak awal selalu rasional dalam melihat program pemerintah. Menurutnya, partai yang dipimpin AHY itu akan menyampaikan sesuai realitas.

"Oleh karenanya, tentu Mas AHY sudah lihat bagaimana situasi IKN dan progresnya sangat baik. Ya oleh karenanya secara obyektif maka disampaikan bahwa itu adalah sikap rasionalitas dari Mas AHY. Bahwa memang sangat puas dengan apa yang dibangun oleh Presiden Jokowi," kata Herman dikutip Kompas.com.

AHY sendiri mengunjungi IKN pada Rabu (28/2) lalu dan mengaku terpukau dengan proyek tersebut. AHY menyebut IKN adalah mimpi besar Jokowi demi kemajuan bangsa.

"Terpukau dengan apa yang menjadi mimpi besar Presiden Jokowi untuk menghadirkan pusat pemerintahan yang harapannya menjadi pusat kemajuan bangsa, pusat peradaban nusantara yang kita harapkan ini benar-benar bisa menghadirkan kebijakan pada saatnya nanti yang terus memajukan ekonomi Indonesia," kata AHY.

Sebelum menjadi Menteri ATR/BPN, AHY sempat mengkritik IKN dengan menyebut pemerintah terlalu terburu-buru dalam menggarap ibu kota baru. AHY waktu itu menilai tidak ada urgensi bagi pemerintah untuk menyelesaikan IKN.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU