> >

Ahok: Saya Belum Boleh Berkampanye karena Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti

Rumah pemilu | 8 Februari 2024, 16:42 WIB
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berbicara dalam acara Ahok is Back di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan dirinya belum bisa berkampanye untuk capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Pilpres 2024. 

Hal itu, kata Ahok, lantaran hingga saat ini surat pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina belum dikeluarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. 

Baca Juga: Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Nyatakan Dukung Ganjar-Mahfud

“Saya belum boleh berkampanye, ini saya jelasin. Peraturan BUMN, saya kan taat konstitusi, bukan konstituen makanya. Kadang-kadang orang suka marah sama saya,” kata Ahok dalam acara "Ahok is Back" di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

“Pak Erick enggak mau keluarkan surat berhenti saya ini. Belum keluar ini (suratnya). Kalau dia keluarkan, saya (surat terbit) otomatis berhenti 30 hari kemudian. Makanya saya enggak berani kampanye,” sambungnya. 

Ia menyebut dirinya akan selalu taat dengan konstitusi, sehingga tak akan mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

“Makanya kalau saya kampanye itu kena pelanggaran. Jadi aku enggak kampanye, aku enggak nyuruh kalian pilih siapa kok. Tapi kalian sudah tahu maksud saya ke mana,” katanya.

Sebelumnya, Ahok mengungkapkan alasannya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Dia mengakui keputusannya mundur karena ingin memperjelas arah dukungannya bagi pasangan capres-cawapres yang mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

“Intinya agar para Ahokers tidak bingung arah politik saya ke mana,” kata Ahok kepada Kompas TV pada Jumat (2/2/2024).

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU