> >

Ganjar Kritik Prabowo soal Ucapan Pilih Internet Gratis Otaknya Lambat: Statement Itu Sangat Sadis

Rumah pemilu | 5 Februari 2024, 05:30 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, saat saling menanggapi pada debat capres terakhir di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam. (Sumber: Tangkapan layar KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pernyataan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terkait pihak yang memilih internet gratis ketimbang makan gratis otaknya lamban, adalah hal yang sadis.

Seperti diketahui, program internet gratis merupakan salah satu program yang diusung oleh pasangan capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Mulanya, Ganjar merespons kralifikasi Prabowo terkait orang memilih internet gratis otaknya lambat. Di mana Prabowo menyebut tidak bermaksud internet gratis tidak penting. Namun, jika dibanding program makan gratis, maka makan gratis lebih utama.

Namun krlarifikasi tersebut langsung dipatahkan Ganjar, pasalnya menurutnya saat itu, jelas Prabowo hanya mengatakan orang yang memilih internet gratis otaknya lambat.

"Inilah hebatnya kalau internetnya bagus pak, jejak digitalnya tidak akan pernah hilang Pak Prabowo, maka statement bapak yang hari ini mencoba mengklarifikasi, rasa-rasanya di publik sudah lewat pak, karena pertanyaan bapak sangat clear dan membandingkan itu," kata Ganjar dalam debat terakhir capres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.

"Kalau kita berbicara bahwa orang yang pilih internet gratis otaknya maaf lambat, saya kira statemen itu sangat sadis," sambungnya, dikutip dari tayangan KompasTV.

Kemudian, Ganjar menyinggung ada kurang lebih 12 ribu desa yang tak terjangkau internet.

"Apa yang mesti kita lakukan Pak? Ada kurang lebih 12.000 desa yang masih blank spot, padahal kita mau digitalisasi banyak hal untuk memberi fasilitas, ya pendidikan, ya kesehatan, dan dua kementerian ini yang kita siapkan hari ini untuk jadi contoh," jelasnya.

"Karena yang realtif datanya lengkap kalau kita ingin membuat negara ini maju lebih cepat," sambung mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Mendengar hal tersebut, Prabowo kemudian menekankan internet gratis juga penting, namun makan gratis jauh lebih utama.

Baca Juga: Ganjar Cecar Prabowo soal Sindiran Internet Gratis dan Otak Lambat: Jejak Digital Tidak akan Hilang

"Maaf Pak Ganjar, saya tegaskan kembali dalam konteks internet gratis kalau dibandingkan dengan makan gratis mana yang lebih diprioritaskan? maksud saya adalah makan gratis diprioritaskan. Bukan berarti internet gratis tidak penting. Sama sekali tidak," kata Prabowo.

"Saya apabila jadi presiden, saya akan bawa internet gratis ke seluruh desa di Indonesia. Jelas itu, tapi makan gratis untuk anak-anak Indonesia dan ibu hamil itu strategik, itu utama bagi saya," imbuhnya.

Sebagai informasi, debat terakhir atau kelima Pilpres 2024, digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan sudah berlangsung di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2) malam.

Debat kemarin malam itu mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Tema kali ini seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi.

Durasi debat masih sama seperti empat debat sebelumnya yakni yakni 150 menit, dengan durasi khusus debat 120 menit yang terbagi dalam enam segmen.

Debat dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

Baca Juga: Dalam Debat Prabowo Mengaku Setuju Program Internet Gratis, Tapi Makan Gratis Lebih Priorittas

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU