> >

Dukung Prabowo-Gibran, Luhut: Keberlanjutan jadi Kunci, Tidak Perubahan-perubahan

Rumah pemilu | 3 Februari 2024, 11:43 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan dukunganya terhadap paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasannya memilih paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Luhut menyinggung beberapa kinerja dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menurutnya telah diakui dunia.

Ia mengatakan bahwa perekonomian Indonesia termasuk baik di tengah kondisi ekonomi global yang terpuruk. Cadangan devisa Indonesia juga masih aman di angka 146 miliar dolar AS.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Umumkan Pilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Ini Alasannya

“Semua karena kebijakan-kebijakan ekonomi yang dibuat oleh Pak Jokowi dan tim ekonominya, yang menurut hemat saya itu tim yang hebat,” kata Luhut di Instagram, Sabtu (3/2/2024).

Luhut juga membahas program hilirisasi yang disebutnya sudah dijadikan contoh oleh negara berkembang di Afrika. Ia mengapresiasi keberanian Jokowi dalam menyetop ekspor raw material ke negara maju.

Kemudian, soal infrastruktur. Luhut mengambil contoh pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang sempat menuai kritik. Kini, kata Luhut, masyarakat justru menikmati adanya kereta cepat.

“Diskusi semacam ini kan perlu keberlanjutan. Tidak mungkin selesai jamannya Pak Jokowi dan tidak mungkin juga selesai semua pada jaman presiden yang akan datang,” ucap Luhut.

Menurutnya, program-program yang sudah diadakan di masa kepemimpinan Jokowi perlu dilanjutkan, bukan diubah.

“Oleh karena itu, kontinuitas menjadi kunci, keberlanjutan menjadi kunci, tidak perubahan-perubahan. Perubahan itu kita mulai dari nol lagi,” kata Luhut.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU