> >

Jokowi Mengaku Berhak Kampanye, Panglima Agus Subiyanto Pastikan TNI Netral

Politik | 1 Februari 2024, 17:16 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beserta jajaran saat apel gelar pasukan pengamanan Pemilu di Taxi Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (1/2/2024). (Sumber: Nirmala Maulana/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa TNI akan netral dalam Pemilu 2024 mendatang, terlebih jika Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi memutuskan berkampanye.

Agus Subiyanto menyebut TNI akan melaksanakan amanat netralitas dalam undang-undang.

Menurut dia, amanat netralitas TNI termuat dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dicecar 30 Pertanyaan oleh Bawaslu, Diduga Langgar Netralitas ASN dan Politik Uang

“Untuk masalah netralitas saya rasa secara Undang-Undang TNI, kami sudah jelas bahwa TNI aktif tidak boleh berpolitik praktis,” kata Jenderal Agus usai apel pasukan pengaman pemilu di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (1/2/2024).

“Kalau kami berpolitik praktis akan kena tindakan pidana ataupun teguran dari satuannya. Kami ikuti aja koridor seperti itu,” lanjutnya sebagaimana dikutip Kompas.com.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa seorang presiden boleh berkampanye dan memihak dalam pemilu. Hal tersebut dinyatakan ayah Gibran Rakabuming Raka yang juga cawapres nomor urut 2 itu usai acara serah terima pesawat Super Hercules C-130J di Lanud Halim Perdanakusuma, 24 Januari 2024.

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja. Yang penting, presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh," kata Jokowi kala itu.

"Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Boleh," lanjut Presiden Jokowi.

Baca Juga: Anies Singgung Orba soal Kedekatan Jokowi-Prabowo, Gerindra: Pak Anies kan Belum Pernah Beroposisi?

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU