> >

Jelaskan Penyebab Presiden Jarang Ajak Risma Bagi Bansos, Ari Dwipayana: Nggak Ada status Kepartaian

Politik | 30 Januari 2024, 18:14 WIB
inator Staf Presiden Ari Dwipayana saat memberikan keterangan pers, di Istana Kepresidenan. Ia menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak mengajak Menteri Sosial Tri Rismaharini saat bagi-bagi bansos ke masyarakat. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan alasan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi jarang mengajak Menteri Sosial Tri Rismaharini saat membagikan bantuan sosial (bansos) ke masyarakat.

Ari menjelaskan hal tersebut Senin (29/1/2024) menjawab pertanyaan awak media mengenai Mensos Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini, yang jarang ikut membagikan bansos.

Menurutnya, bansos yang dibagikan akhir-akhir ini terkait dengan cadangan pangan, sehingga lebih kepada Bulog dan Badan Pangan yang berkaitan dengan masalah itu.

“Karena terkait dengan cadangan pangan ya, ada Bulog, ada Badan Pangan, jadi lebih kepada hal itu, termasuk juga mengecek keberadaan pangan di setiap daerah, jadi yang diajak tentu berkaitan dengan itu,” tuturnya, dikutip dari video Kompas.TV.

Baca Juga: Anies: Tampaknya Kampanye Joget-joget Mulai Berkurang Volumenya

Saat wartawan kembali menanyakan apakah hal itu bukan karena status kepartaian, Ari dengan tegas menjawab bahwa tidak ada kaitannya dengan status kepartaian.

“Nggak, nggak ada status kepartaian.”

Dalam kesempatan itu, Ari Dwipayana juga menjelaskan bahwa bansos merupakan kebijakan afirmatif pemerintah dalam menghadapi situasi tertentu.

Terutama, kata dia, saat ini Indoneia menghadapi fenomena El Nino yang berdampak pada petani dan penanaman bahan pangan.

“Fenomena El Nino ini menimbulkan dampak, di mana musim tanam dan musaim panen itu akan bergeser,” tuturnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU