> >

Timses 01 dan 03 Jalin Komunikasi, Airlangga: Nggak Khawatir, Kami Didukung 45 Persen Parlemen

Rumah pemilu | 14 Januari 2024, 17:46 WIB
Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Airlangga Hartarto di Istora Senaya, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Airlangga menyikapi santai dan tak khawatir rencana koalisi paslon capres cawapres nomor urut 1 dengan capres cawapres nomor urut 3. (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mengaku tidak khawatir dengan komunikasi antara tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Airlangga menyebut saat ini koalisi yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam kondisi kuat.

Ketua partai pengusung Prabowo-Gibran itu menyebut saat ini Koalisi Indonesia Maju (KIM) didukung partai-partai yang memiliki 45 persen suara di parlemen.

"Kan partai yang mendukung Pak Prabowo-Gibran kan 45 persen. Jadi kami enggak khawatir," kata Airlangga di Hotel Pullman, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (14/1/2024).

Baca Juga: Prabowo Ajak untuk Tidak Seperti Malin Kundang: Jangan Kebaikan Kita Balas dengan Pengkhianatan

Kata Airlangga, kerja sama antara pihak 01 dan 03 tidak akan menghalangi Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran di Pilpres 2024 mendatang. 

Airlangga pun menolak menjawab terkait peluang koalisi antara pihaknya dengan salah satu lawan. Ia menyebut KIM fokus memenangkan pemilu dan pilpres.

"Yang penting sekarang menangkan dahulu pemilihan umum anggota legislatif dan pemilu presiden/wakil presiden, sesudah itu baru berbicara lagi," kata Airlangga dikutip Antara.

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Sekjen PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya berkomunikasi dengan tim hukum Anies-Muhaimin soal ugaan kecurangan secara masif dan terstruktur pada Pilpres 2024.

Hasto pun mengucapkan terima kasih kepada Anies yang memberi ucapan selamat hari ulang tahun ke-51 kepada PDI Perjuangan.

“Bersama-sama mengantisipasi apa pun, rakyat yang seharusnya berdaulat. Pengalaman jatuhnya Pak Harto menunjukkan intimidasi pakai cara apa pun, ketika itu menyakiti rakyat, ketika itu menculik rakyat, maka rakyat akan melakukan (perlawanan)," kata Hasto, Rabu (10/1).

“Terima kasih kepada Pak Anies atas ucapan HUT-nya, kita sama-sama berjuang pemilu rakyatlah yang berdaulat, menentukan siapa pemimpin terbaik kita, sama-sama kita hadapi kekuatan intimidasi yang coba menyalahgunakan kekuasaan,” lanjutnya.

Baca Juga: Hasto Sebut Seluruh Ketum Parpol Pengusung Ganjar Mahfud Siap Turun Gunung Kampanye Terbuka

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU