> >

Ganjar Heran Bawaslu Tak Berani Beri Sanksi ke Pelanggar Kampanye: Saya Nggak Ngerti Lagi

Rumah pemilu | 5 Januari 2024, 05:39 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023). (Sumber: Antara)

BLORA, KOMPAS.TV - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku heran dengan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu yang tidak segera memberi sanksi kepada pelanggar aturan kampanye.

Ganjar menyampaikan demikian menanggapi berbagai pelanggaran yang dilakukan relawan pasangan calon atau paslon tertentu yang terang-terangan menggunakan seragam kampanye dan membagikan uang.

Serta, aparat Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP yang secara langsung menyatakan dukungan ke salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Desak Bawaslu Segera Bertindak Usai Gibran Diduga Langgar Aturan CFD

"Saya nggak ngerti lagi, kalau seperti itu, maka itu memancing semua orang untuk melakukan pelanggaran," kata Ganjar di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024).

Ganjar, karena itu merasa perlu mempertanyakan komitmen Pemilu yang jujur dan adil, serta demokrasi yang lebih jujur.

"Saya, kita-kita pemimpin butuh komitmen, dan saya juga mengingatkan diri saya sendiri, termasuk juga relawan agar kita, yuk kita taat yuk,” tutur Ganjar.

“Kita boleh kritik, tapi juga harus mentaati aturan. Mudah-mudahan bawaslu segera periksa itu,” ujarnya. 

Ganjar menginginkan adanya realisasi dalam pengawasan jika terdapat pelanggaran.

Sehingga relawan pasangan calon dapat melakukan kampanye dengan caranya masing-masing.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU