> >

Mahfud MD Protes Surat Suara Simulasi Pilpres Hanya Memuat 2 Pasangan Capres-Cawapres

Rumah pemilu | 4 Januari 2024, 07:15 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD dalam konferensi pers di kantor Kemenkopolhukam, Rabu (3/1/2024). Mahfud yang juga cawapres nomor urut 3 memprotes terkait surat suara pada simulasi Pilpres 2024 yang hanya memuat dua kolom pasangan calon presiden dan wakil presiden. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, memprotes terkait surat suara pada simulasi Pilpres 2024 yang hanya memuat dua kolom pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Mahfud MD karena itu mengajukan keberatan atau komplain kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dan memintanya untuk memperbaikinya.

"Sudah, sudah. Sudah saya koreksi. Pak Hasyim, Ketua KPU sudah saya komplain kok ada kayak begini,” kata Mahfud di Gedung High End, Jakarta, Rabu (3/1/2024).

Baca Juga: Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran, Berujung Dikenai Sanksi Skorsing hingga Tak Dapat Tunjangan

“Lalu, dia bilang 'itu simulasi dari ITB dan itu akan kita koreksi'. Mohon diperbaiki.”

Mahfud menyebutkan KPU dapat menggunakan minimal empat pasangan capres/cawapres. Hal ini agar ada keterbukaan di antara semua pihak.

"Ya, minimal empat lah (kotak paslon dalam lembar simulasi kertas suara), saya bilang. Kalau tidak 1, 2, 3 ya 4," ucap Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam itu. 

Saat ditanya mengenai apakah dirinya mengalami kerugian karena kejadian itu telah berlangsung di beberapa daerah, Mahfud enggan menjawab secara rinci. Mahfud hanya menyampaikan bahwa KPU perlu memperbaikinya.

"Ya, tapi harus diperbaiki lah," ujar Mahfud.

Sebelumnya, perwakilan PDI Perjuangan atau PDIP mendapati bahwa KPU di Surakarta menggunakan surat suara yang hanya berisi dua paslon dalam simulasi Pilpres 2024. Oleh sebab itu, PDI-P Surakarta melayangkan protes.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU