> >

Anies soal Gus Yahya Bilang Cak Imin Mungkin Tidak Menang Pilpres 2024: Yang Penting Ikhtiar

Rumah pemilu | 25 Desember 2023, 13:53 WIB
Bakal capres dan bakal cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyapa wartawan saat tiba di kantor KPU di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023, untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024. (Sumber: AP Photo/Tatan Syuflana)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menanggapi candaan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang menyebut cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mungkin tidak menang dalam Pilpres 2024.

“Bagi kami, yang penting ikhtiar dan mengerjakan. Kami cukup yakin makin hari makin banyak pandangan bahwa perubahan itu dibutuhkan,” jawab Anies usai melakukan ziarah ke makam KH Bisri Mustofa di Rembang, Jawa Tengah, Senin (25/12/2023), dikutip dari Antara.

Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, menyampaikan penilaian soal potensi menang atau kalah pada Pilpres 2024 menjadi ranah yang dilakukan oleh para pengamat. Ia menambahkan, siapa saja berhak berkomentar terkait dinamika kontestasi tersebut.

Baca Juga: SBY dan AHY ke Aceh Peringati 19 Tahun Tsunami dan Temui Ulama

Sementara Koalisi Perubahan yang mengusungnya, kata Anies, lebih memilih untuk tetap teguh melakukan sosialisasi ide dan gagasan untuk masyarakat.

“Tugas kami sekarang sebagai calon berkeliling menyosialisasikan gagasan, dan ide. Adapun siapa saja berhak untuk memberikan komentar, dan prediksi,” jelas Anies.

Sebelumnya saat menghadiri haul (peringatan hari wafat) ke-85 KH Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad di Pondok Pesantren Almunawir, Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023), Gus Yahya bercerita, dirinya rutin menghadiri majelis haul di Ponpes Al Munawwir.

Seingatnya, dia baru satu kali absen karena berada di Mekkah, Arab Saudi.

Gus Yahya menuturkan, apa yang dilakukannya meniru mantan Ketua PBNU Said Aqil Siradj yang rutin hadir di majelis haul masyayikh Rembang, KH Kholil Harun.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU