> >

KPK: Eks Kepala Bea Cukai Eko Darmanto Terima Gratifikasi Rp18 Miliar dari Jual Beli Harley Davidson

Hukum | 8 Desember 2023, 21:32 WIB
KPK menghadirkan mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto dalam konferensi pers pengungkapan perkara korupsi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023). (Sumber: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyebut mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta Eko Darmanto (ED) menerima gratifikasi sebesar Rp18 miliar.

Untuk mendapatkan uang sebanyak itu, Eko Darmanto memanfaatkan jabatannya di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

"Bukti permulaan awal gratifikasi yang diterima ED sejumlah sekitar Rp18 miliar,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023).

Baca Juga: Usai Diperiksa, KPK Langsung Tahan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto

Meski demikian, Asep menuturkan bahwa pihaknya tak akan berhenti begitu saja. Melainkan, bakal terus menelusuri dan mendalami aliran uang yang diterima Eko. Termasuk, jika ada ditemukan pidana lain.

“KPK terbuka untuk terus menelusuri dan mendalami aliran uangnya termasuk pula adanya perbuatan pidana lain," ujar Asep.

Asep menerangkan Eko Darmanto adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang pernah menduduki sejumlah jabatan selama periode 2007-2023.

Beberapa jabatan strategis yang dipegang Eko di antaranya Kepala Bidang Penindakan, Pengawasan, Pelayanan Bea dan Cukai Kantor Bea dan Cukai Jawa Timur I Surabaya.

Baca Juga: Periksa Irwan Mussry, KPK Usut Aliran Uang Gratifikasi Eko Darmanto

Juga Kepala Sub Direktorat Manajemen Resiko Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea dan Cukai.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU