> >

Ini 3 Operasi yang Dilakukan Polri untuk Amankan Pemilu 2024

Rumah pemilu | 15 November 2023, 13:41 WIB

 

Komjen Fadil Imran (tengah) di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (14/6/2023). Komjen Pol Fadil Imran memperingatkan anggota Tim Patroli Perintis agar berpatroli sebagai fungsi pencegahan, dan tak bertindak seperti reserse. (Sumber: Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

JAKARTA, KOMPAS TV - Polri telah memiliki strategi dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. 

Adapun untuk memastikan pesta demokrasi nanti berjalan kondusif, Korps Bhayangkara itu mempunyai tiga operasi yang dikonsentrasikan selama pemilu. 

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengamanan yang dimulai dari 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024 atau selama 222 hari. 

Baca Juga: Polda Jabar Temukan Dus Logistik Pemilu Terbuka

"Mulai dari tahap pendaftaran capres dan cawapres, sampai dengan pengucapan sumpah janji presdien dan wakil presiden," kata Fadil di gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/11/2023). 

Jenderal bintang tiga itu menjelaskan, operasi pengamanan pemilu yang pertama, yakni Nusantara Cooling System. 

 

"Nusantara cooling system mendetektsi penyelidikan, pengamanan tertutup dan penggalanganan intelejen dan penggalangan eskalasi pada potensi sampai dengan gangguan," katanya. 

Operasi kedua adalah Mantap Brata. Hal ini dirancang khusus untuk mengamankan ambang gangguan dan menangani gangguan nyata selama pemilu serentak tahun 2023-2024.

Baca Juga: Kapolri Tak Hadir Saat Rapat Bahas Pemilu 2024 di DPR, Anggota Komisi III: Istimewa Sekali Beliau

"Dan yang ketiga adalah operasi Kontigensi Aman Nusa 1, 2, dan 3. Penanganan operasi kontigensi ini bertujuan kepada penannganan gangguan nyata yang bersifat kontigensi yang disebabkan oleh konflik sosial bencana alam dan terorisme," ujarnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU