Djarot PDIP: Gibran Tak Sabar sehingga Ambil Jalan Pintas dan Menabrak Konstitusi
Rumah pemilu | 31 Oktober 2023, 17:05 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Djarot Saiful Hidayat menyesalkan sikap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang memilih menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ia menyebut partainya telah menyiapkan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu untuk menjabat di jabatan yang lebih tinggi bila yang bersangkutan mau bersabar.
Baca Juga: Begini Jawaban Puan soal Status Gibran di PDIP: Beliau Bakal Cawapres Prabowo
"Yang sekarang terjadi adalah itu sebetulnya dipersiapkan sebagai calon pemimpin untuk bisa meneruskan apa yang sudah dikerjakan oleh Pak Jokowi dan Pak Rudy (mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo) di Solo yang kemudian kalau memang berhasil ya beliau akan ditugaskan ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” kata Djarot di gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
“Tetapi ada ketidaksabaran sehingga mengambil jalan pintas dan menabrak konstitusi, merekayasa konstitusi,” sambungnya.
Oleh sebab itu, ia mengaku amat kecewa dengan keputusan Gibran yang memilih jadi bakal calon pendamping Prabowo dalam pesta demokrasi nanti.
“Ini yang membikin saya kecewa karena di dalam pengkaderan kita ada tiga nilai utama yang ditekankan yaitu disiplin, loyal, dan ikhlas ya,” ujarnya.
Sebelumnya, Gibran menanggapi pernyataan elite PDI Perjuangan (PDIP) yang menyebutnya membangkang partai karena memilih menjadi bakal cawapres Prabowo di Pilpres 2024.
Ia mengaku sudah meminta izin kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, sebelum memutuskan menjadi bakal cawapres Prabowo.
"Ya saya kembalikan lagi ke Pak Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal dinilai membangkang)," kata Gibran di Surakarta, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023), dikutip dari video Kompas TV.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV