> >

DPR Minta Penembak Warga hingga Tewas saat Demo Berujung Bentrok di PT HMPB Ditangkap dan Dihukum

Hukum | 10 Oktober 2023, 03:00 WIB
Anggota Komisi III DPR Taufik Basari di program Dua Arah KOMPAS TV, Jumat (20/1/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Komisi III DPR RI meminta pelaku yang menembak warga hingga tewas saat aksi unjuk rasa yang berujung bentrok di areal PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) ditangkap dan diproses hukum.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari.

Ia memimnta Polri mengusut tuntas terkait jatuhnya korban jiwa dalam penanganan aksi unjuk rasa warga di Seruyan, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (7/10/2023).

Baca Juga: Polisi Israel Tembak Mati Warganya Sendiri, Dikira Milisi Palestina yang Lakukan Serangan

"Usut tuntas dan transparan, harus dipastikan pelakunya ditangkap dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujar Taufik dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Taufik menegaskan, tidak boleh ada korban tewas dalam aksi unjuk rasa.

Pihak kepolisian, kata dia, seharusnya memahami standar operasional prosedur (SOP) saat mengamankan massa aksi.

"Saya prihatin dan menyayangkan ada tiga warga yang dilaporkan terkena tembakan, bahkan salah satunya dikabarkan tewas," ucap Taufik.

Karena itu, dia meminta Polri menelusuri penyebab jatuhnya korban jiwa dalam penanganan unjuk rasa warga di areal perkebunan PT HMBP pada Sabtu (7/10/2023).

Selain itu, kata dia, Polri juga perlu memastikan tidak boleh lagi ada aparat yang membawa peluru tajam saat menangani unjuk rasa ke depannya.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU