> >

Ada Nama Tomy Winata dan Perusahaan Cina di Proyek Rempang Eco City

Peristiwa | 17 September 2023, 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara terkait kerusuhan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam antara warga dengan aparat keamanan, Selasa (12/9/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Nama pengusaha Tomy Winata muncul seiring rencana pembangunan Rempang Eco City di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Mengutip pemberitaan Kompas TV, Tomy Winata hadir dalam acara peluncuran pengembangan kawasan Pulau Rempang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam di kantor Kementerian Koordinasi Bidang perekonomian, Rabu 12 April 2023.

Selain dihadiri oleh Tomy Winata, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Gubernur Kepri Ansar Rahmat, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juliantoni, serta Staf Ahli Menko Perekonomian Elen Setiadi.

Tomy Winata merupakan pemilik PT Makmur Elok Graha, perusahaan pemegang hak eksklusif Rempang Eco City.

Proyek pembangunan tersebut sebenarnya sudah digagas sejak tahun 2004, dengan melibatkan PT Makmur Elok Graha bekerja sama dengan Badan Pengusaha (BP) Batam milik Pemkot Batam.

Investasi dalam proyek tersebut senilai Rp381 triliun, dan direncanakan  menyerap 306 ribu orang, dengan membangun 50 persen pulau sebagai kawasan industri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Pulau Rempang memiliki luas 16.583 hektare, terdiri dari dua kelurahan, yakni Kelurahan Rempang Cate dan Sambulang, dengan jumlah penduduk sebanyak 7.512 jiwa.

Baca Juga: Usai Mediasi Perkara Lahan, Warga Rempang Tetap Tolak Relokasi dan Ungkapkan Hal ini

Profil Tomy Winata

Tomy Winata merupakan pemilik grup Artha Graha Network, bergerak di bidang telekomunikasi, keuangan, dan properti.  Tomy Winata juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Bank Artha Graha.

Mengutip pemberitaan Tribun-timur.com, Tomy Winata merupakan pengusaha Tanah Air yang memiliki  bisnis di berbagai lini.

Ia merupakan pemilik Sudirman Central Business District (SCBD) atau Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, di Jakarta Selatan.

Pada tahun 2016, nama Tomy Winata tercatat dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp1,6 triliun.

Pada tahun 1989, Tomy Winata mendirikan PT Danayasa Arthatama.

Tomy kemudian ikut serta dalam proyek raksasa senilai US$ 3,25 miliar di kawasan bisnis Sudirman Central Business Distric (SCBD) yang memiliki luas 45 hektar di jantung DKI Jakarta.

Ia juga mengambil alih Bank Inter-Pacific pada 2003. Kemudian pada 2005, Bank Inter-Pacific melalui Pasar Modal mengambil alih kepemilikan Bank Artha Graha melalui Pasar Modal, dan namanya berubah menjadi Bank Artha Graha Internasional.

Tomy Winata juga memiliki yayasan sosial yang bernama Artha Graha Peduli.

Jokowi bicara soal konflik di Pulau Rempang

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun telah angkat bicara terkait konflik lahan di Pulau Rempang, Batam yang sempat menimbulkan kericuhan.

Kepala Negara mengaku telah menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas hal tersebut.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com, Tribun-timur.com


TERBARU