> >

Pengamat: Hanya 1-2 Persen Pemilih PKB yang bakal Pilih Cak Imin di Pilpres 2024

Rumah pemilu | 3 September 2023, 22:05 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat berpidato pertama kali usai dideklarasikan sebagai bakal cawapres Anies Baswedan, bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Sabtu (2/9/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengamat politik, Adi Prayitno, memperkirakan hanya sekitar satu atau dua persen pemilih Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang bakal memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menjadi bakal cawapres Anies Baswedan, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Adi, suara PKB kuat di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng). PKB juga dinilai mampu mengonsolidasi kekuatan nahdliyin.

“Saya kira PKB kuat di Jatim dan Jateng. Mampu konsolidasi kekuatan nahdliyin,” tuturnya, Minggu (3/9/2023), seperti dilaporkan tim liputan KOMPAS TV.

Baca Juga: Deklarasi Anies-Muhaimin Disebut Justru akan Tingkatkan Suara Nahdliyin ke Ganjar Pranowo

Ia menilai suara nahdliyin akan memberikan insentif elektoral bagi bakal capres Anies.

“Sesuatu hitungan angka mampu memberikan insentif elektoral bagi Anies. Selama ini, Anies memang lemah di Jatim dan Jateng dan nahdliyin,” kata Adi.

Masalahnya, menurut dia, ada jarak antara pemilih PKB dan Cak Imin.

“Problemnya, pemilih PKB berjarak dengan Cak Imin. Dari 9,6 persen pemilih PKB, hanya satu atau dua  persen pilih Cak Imin.”

“Artinya ada tujuh persen yang memilih PKB akan memilih PKB jika maju. Nahdliyin, pilihan PKB, tapi ketika capres, nggak pilih Cak Imin,” tegasnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU