> >

Mario Dandy Mengaku Tak Berniat Aniaya David: Seumur Hidup, Sedikit pun Saya Tak Menyukai Kekerasan

Hukum | 22 Agustus 2023, 12:54 WIB
Terdakwa Mario Dandy Satriyo saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi, Selasa (22/8/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo, mengaku tak pernah menyukai kekerasan selama hidupnya.

Mario pun menyebut tak menyangka dirinya dapat melakukan penganiayaan hingga membuat Cristalino David Ozora sempat dalam kondisi koma. 

Pernyataan ini disampaikannya saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).

"Majelis hakim yang Mulia selama penahanan saya menyadari dampak yang terjadi atas perbuatan yang saya lakukan. Tak pernah terpikirkan peristiwa itu (penganiayaan terhadap David) akan terjadi," kata Mario.

"Seumur hidup sedikit pun saya tidak menyukai kekerasan bahkan memiliki suatu niat atau rencana, pikiran untuk melukai seseorang. Tak pernah terbayangkan saya dapat melakukan kekerasan yang seharusnya tidak ada dalam pertemuan itu," ucapnya.

Anak bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo ini mengaku menyesal dan mengeklaim tidak ada sedikitpun niat untuk menganiaya David.

Ia mengatakan bahwa tindakan kekerasan terhadap David karena dirinya kurang bisa mengendalikan emosi.

"Saya sungguh menyesali kejadian itu, karena pada dasarnya tidak ada niat atau rencana melakukan kekerasan itu," tegasnya. 

Baca Juga: Mario Dandy Menangis saat Bacakan Pleidoi: Saya Mohon Maaf kepada Orang Tua Saya, Khususnya Ayah

"Saya menyadari bahwa kurangnya pengendalian emosi dan amarah saya yang secara spontan meluap begitu cepat menimbulkan kejadian tanpa sedikitpun pertimbangan. Saat kejadian itu saya mengakui emosi saya mendahului akal sehat saya," imbuhnya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU