> >

Wakil Ketua DPR 50 Kali Keliling Sosialisasikan Bahaya Pinjol Ilegal

Peristiwa | 11 Agustus 2023, 04:00 WIB
Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel (Sumber: dpr.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, terus berkeliling melakukan sosialisasi tentang bahaya  pinjol ilegal dan investasi bodong. Ia mengaku sudah sekitar 50 kali melakukan kegiatan ini. Terakhir, dia berkeliling ke Gorontalo.   


“Gorontalo itu provinsi berjuluk Serambi Madinah. Jadi agama sudah menjadi bagian yang melekat pada setiap warganya. Jadi mestinya sudah paham bahwa pinjol ilegal itu hukumnya haram,” ujarnya dalam acara Penyuluhan Jasa Keuangan Waspada Pinjaman Online (Pinjol) yang diadakan Otoritas Jasa Keungan (OJK) dan Yayasan Cahaya Rakyat Gorontalo, Selasa (8/8/2023).


Masyarakat Gorontalo termasuk paling banyak menjadi korban pinjol ilegal dan investasi bodong. Pada sisi lain, tingkat pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berbunga rendah dan mendapat subsidi pemerintah justru termasuk rendah di Gorontalo. 

Baca Juga: BRI Luncurkan Pinjol "Ceria", Bunga 1,99 Persen/Bulan, Limit hingga Rp50 Juta, 10 Menit Cair

Sedangkan pinjol ilegal memiliki bunga yang sangat tinggi sehingga termasuk ke dalam kategori riba yang diharamkan menurut agama Islam. Namun harus diakui pinjol ilegal memiliki kemudahan dalm proses peminjaman. Mereka terjebak pada iming-iming kemudahan namun mengabaikan risikonya. 

Akibat terjerat pinjol ilegal itu, sejumlah korbannya melakukan bunuh diri. Gobel mengingatkan bahwa masyarakat jangan mudah tertipu dan dibohongi oleh iming-iming pinjol ilegal. “Sekarang, silakan ibu-ibu cek di balik kursi yang ibu duduki, nanti ada stiker dengan hadiah berangkat haji dan jalan-jalan ke Jepang,” katanya. 

Peserta yang mayoritas ibu-ibu itu segera bangun dan membolak-balik kursinya mencari stiker. “Ayo dicari. Nanti yang beruntung berangkat haji dan jalan-jalan ke Jepang,” katanya. Ibu-ibu makin bersemangat mencari stiker di belakang kursi tersebut.

 

“Ada yang dapat?” tanya Gobel. “Belum Pak,” katanya. Sampai akhirnya mereka menyerah.

 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU