> >

Rocky Gerung Tolak IKN Dilanjutkan: Berbahaya Secara Diplomasi, Geopolitik, dan Kebudayaan

Politik | 5 Agustus 2023, 06:30 WIB
Pengamat politik yang juga akademisi Rocky Gerung memberi keterangan terkait banyaknya laporan polisi terkait kritiknya kepada Presiden Jokowi, Jumat (4/8/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Akademisi yang juga pengamat politik, Rocky Gerung, secara tegas menolak pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN dilanjutkan di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Ia menjelaskan, alasannya menolak pembangunan IKN karena sudah menggerogoti Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Sidang Perdana Perbuatan Melawan Hukum Rocky Gerung Digelar 22 Agustus di PN Jaksel

“Tadinya IKN adalah business to business, ya oke. Tapi, lama-lama menggerogoti APBN,” kata Rocky Gerung dalam konferensi persnya di bilangan Menteng, Jakarta, pada Jumat (5/8/2023).

“Pada saat yang sama, APBN itu mestinya bisa dipakai untuk mem-backup anak-anak Kalimantan.” 

Menurut Rocky, dengan APBN itu seharusnya pendidikan anak-anak di Kalimantan bisa lebih tinggi. Selain itu, juga terjadi stunting di sana.

Rocky menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikannya itu semata-mata untuk membela masyarakat adat di Kalimantan.

“Kan saya melakukan pembelaan kepada masyarakat adat,” tutur Rocky.

Baca Juga: Setelah Disamakan dengan Robot, Rocky Gerung Sebut Moeldoko seperti Relawan

Karena itu, Rocky justru merasa heran ketika masyarakat Dayak justru mengira bahwa dirinya menghina adat suku di Kalimantan itu.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU