> >

Binaragawan Justyn Vicky Meninggal, Ketum Persatuan Binaraga: Keamanan saat Latihan Itu Penting

Peristiwa | 24 Juli 2023, 21:25 WIB
Binaragawan Justyn Vicky meninggal dunia usai gagal angkat beban 200 kg. (Sumber: Instagram/@justynvickybali_island)

DENPASAR, KOMPAS.TV - Binaragawan Justyn Vicky meninggal dunia karena patah tulang leher usai melakukan angkat beban seberat 200 kilogram (kg) di sebuah pusat kebugaran di Sanur, Denpasar, Bali.

Video Justyn Vicky gagal mengangkat beban pun beredar di media sosial. Dalam video tersebut, body builder itu tampak mengangkat beban dengan cara berdiri.

Namun, beban yang tampak begitu berat membuatnya tak bisa berdiri tegak hingga terjatuh dalam posisi duduk dengan barbel yang masih berada di belakang lehernya.

Terkait peristiwa ini, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (Ketum PP PBFI) Indonesia Irwan Alwi menyampaikan, antisipasi yang dilakukan saat melakukan olahraga angkat beban itu sangat penting, terutama keamanan.

Baca Juga: Profil Justyn Vicky, Binaragawan yang Meninggal Akibat Patah Leher Usai Gagal Angkat Barbel 200 Kg

"Berlatih fitnes itu bukan hanya sekedar kebugaran, ketika kita ingin menjadi atlet profesional kita harus pahami keamanan latihan itu yang terpenting," kata Irwan Alwi kepada Kompas.tv, Senin (24/7/2023).

Menurut Irwan Alwi, Justyn Vicky melakukan back squat tanpa ada pengamanan dan pengawalan yang baik.

"Saya melihat di video yang beredar bahwa beliau melakukan squat dengan beban yang begitu berat tanpa adanya pengamanan dan pengawalan yang begitu baik," ujar Irwan.

Irwan Alwi menyebut, seharusnya latian squat dilakukan dalam arena yang memadai, sehingga ketika tidak mampu diangkat, barbel bisa dibuang ke belakang.

"Yang jadi persoalan, kita kadang kalah dengan emosional, namun kita tidak memahami bahwa yang mengawal kita itu bukan seorang pelatih, kadang juga personal trainer juga belum tentu bisa memahami konsep squat yang baik."

Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU