> >

Sebut Omongan Imam Pendiri Al-Zaytun Tidak Bisa Dipercaya, Moeldoko: Jadi Jangan Aneh-Aneh

Peristiwa | 13 Juli 2023, 13:17 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah informasi yang menyebut dirinya sebagai pelindung Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang saat jumpa pers, Senin (3/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut omongan mantan pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Imam Supriyanto tidak bisa dipercaya.

Pernyataan Moeldoko tersebut disampaikan untuk menanggapi pernyataan Imam yang menyebut bahwa Moeldoko turut melindungi Al Zaytun.

“Saya katakan kemarin Pak Imam ini salah minum obat begitu, kalau nggak sudah mulai pikun. Jadi omongannya tidak bisa dipercaya,” ujar Moeldoko di Jakarta, pada Kamis (13/7/2023).

Bahkan menurut Moeldoko, pernyataan Imam Supriyanto tidak sesuai dengan kenyataan atau yang sesungguhnya terjadi.

“Karena yang diomongkannya itu tidak seperti apa yang sesungguhnya, jadi jangan aneh-aneh,” tambahnya.

Baca Juga: Moeldoko: Orang-orang yang Tuduh Saya Bekingi Al Zaytun Mungkin Salah Minum Obat

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun, Imam Supriyanto, dalam acara Gaspol di Kompas.com mengatakan ada peran Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko terkait perangkat intelijen yang dimiliki oleh Al Zaytun.

Menurut dia, keberadaan alat itu berawal dari kedekatan Moeldoko dengan Panji Gumilang. Diketahui, Moeldoko beberapa kali berkunjung ke Al Zaytun.

Moeldoko datang baik sebagai penceramah maupun acara lainnya, seperti acara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang pernah diselenggarakan di pesantren itu.

"Akhirnya dengan kewenangan Pak Moeldoko (sebagai KSP), Panji diberi akses (ke aparat penegak hukum)," kata Imam.

Baca Juga: Dituding Bekingi Al Zaytun, KSP Moeldoko ke Imam Supriyanto: Salah Minum Obat, Pikun!

"Kapan waktu ada masalah, ada gangguan dari pihak mana pun yang mengancam keamanan Al Zaytun kontak saja ke Kapolres, ke Kapolda, atau ke Mabes Polri.”

Imam melanjutkan, pembicaraan Moeldoko itu kemudian dilanjutkan dengan salah satu pentolan Al Zaytun, Datuk MYR Agung Sidayu.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU