Kompas TV nasional peristiwa

Al Zaytun Disebut Punya Perangkat Intelijen Super Canggih, Pendiri Ungkap Ada Peran Moeldoko

Kompas.tv - 7 Juli 2023, 07:20 WIB
al-zaytun-disebut-punya-perangkat-intelijen-super-canggih-pendiri-ungkap-ada-peran-moeldoko
Pondok Pesantren Al Zaytun. (Sumber: www.al-zaytun.sch.id)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pondok Pesantren Al Zaytun disebut mempunyai peralatan intelijen super canggih yang bisa melacak hingga menghilangkan sinyal telepon seluler atau ponsel.

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun, Imam Supriyanto, dalam acara Gaspol di Kompas.com.

Imam mengatakan ada peran Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko terkait perangkat intelijen yang dimiliki oleh Al Zaytun.

Baca Juga: Moeldoko: Orang-orang yang Tuduh Saya Bekingi Al Zaytun Mungkin Salah Minum Obat

Menurut dia, keberadaan alat itu berawal dari kedekatan Moeldoko dengan Panji Gumilang. Diketahui, Moeldoko beberapa kali berkunjung ke Al Zaytun.

Moeldoko datang baik sebagai penceramah maupun acara lainnya, seperti acara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang pernah diselenggarakan di pesantren itu.

"Akhirnya dengan kewenangan Pak Moeldoko (sebagai KSP), Panji diberi akses (ke aparat penegak hukum)," kata Imam.

"Kapan waktu ada masalah, ada gangguan dari pihak mana pun yang mengancam keamanan Al Zaytun kontak saja ke Kapolres, ke Kapolda, atau ke Mabes Polri.”

Imam melanjutkan, pembicaraan Moeldoko itu kemudian dilanjutkan dengan salah satu pentolan Al Zaytun, Datuk MYR Agung Sidayu.

Baca Juga: Pendiri Al Zaytun: Moeldoko Beri Panji Gumilang Akses Perlindungan Polisi bila Ada Pihak yang Ganggu

"Nah, Agung Sidayu ini memang sudah membuat perangkat untuk mengamankan Al Zaytun. Peralatan intelijen itu sudah cukup lengkap," kata Imam.

Imam membeberkan kecanggihan perangkat intelijen yang dimiliki oleh Al Zaytun tersebut, yakni bisa membuat sinyal ponsel hilang dan bisa melacak keberadaan sinyal ponsel dalam waktu lima menit.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x