> >

Agung Laksono Bela Airlangga soal Hasil Survei yang Jelek: Dahulu SBY Tak Dikenal, tapi Terpilih

Rumah pemilu | 11 Juli 2023, 16:48 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui wartawan di halaman Masjid Ainul Hikmah, Kompleks DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (19/3/2023). (Sumber: ANTARA/Tri Meilani Ameliya)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono mengatakan, pihaknya tetap mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai bakal capres di Pilpres 2024. 

Menurut dia, meski hasil survei Menko Perekonomian itu selalu menunjukkan hasil yang kurang memuaskan atau jelek, tapi itu tak lantas menjadi patokan partainya. 

Ia mencontohkan seperti Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pada 2004 lalu yang tak dikenal, tapi akhirnya yang bersangkutan keluar menjadi pemenang pada Pilpres 2004.

Baca Juga: Airlangga Bantah Golkar Bakal Gelar Munaslub untuk Evaluasi Pencapresan Dirinya

"SBY tahun 2004 kan belum dikenal. Tapi akhirnya dia terpilih. Jadi itu dalam politik seringkali terjadi," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Agung menjelaskan, dinamika politik bergerak sangat cepat meski sifatnya hanya linier.

Sebab, keputusan politik bisa berubah dalam hitungan bulan, minggu, hari, bahkan jam. 

Meski demikian, Agung mengakui hasil survei sangat penting sebagai alat bantu untuk mengukur elektabilitas seorang bakal capres. 

Namun, kata dia, yang terpenting adalah bagaimana sebuah partai menjaga soliditas dan kekompakan. 

"Saya juga serukan kepada teman-teman anggota dewan pakar atau anggota dewan lain dari DPP Golkar, boleh bicara pribadi, tapi harus dipisahkan organisatoris maupun pikiran pribadi," kata Agung.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU