> >

Kala Jusuf Wanandi Mengagumi Kepiawaian Megawati sebagai Pemimpin

Rumah pemilu | 26 Mei 2023, 06:50 WIB
Pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jusuf Wanandi saat berbincang di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (25/5/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jusuf Wanandi mengapresiasi keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres dari PDIP.

Menurutnya langkah Megawati tersebut menegaskan putri Presiden Presiden pertama RI Soekarno itu adalah seorang pemimpin yang realistis.

Megawati menyampingkan keinginan pribadinya untuk menjadikan Puan Maharani menjadi seorang pemimpin negara dan memilih sosok yang lain. 

"Dia (Megawati) sadar betul kenyataan yang ada, dia juga tahu anaknya tidak bisa. Megawati pasti berpikir sangat keras untuk anaknya maju, tetapi Megawati lebih realistis," ujar Jusuf di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: CSIS: Ada 114 Juta Pemilih Muda di Pemilu 2024, Masuk Partai Politik Cuma 1,1 Persen

Jusuf tidak membantah bahwa dirinya mendukung Megawati Soekarnoputri saat mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpers 2004. 

Bahkan dukungan kepada Megawati membuat hubungan dirinya dengan sang adik, Sofjan Wanandi mengalami masa "perang dingin", sempat tidak berkomunikasi selama tiga bulan. 

Kala itu Sofyan memilih untuk mendukung pasangan capres-cawapres Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.

"Perang dingin" Jusuf dengan Sofjan berakhir di meja makan yang didamaikan oleh ibunda tercinta, almarhum Katerina Setiadi.

Baca Juga: Megawati ‘Sentil’ Pertahanan Indonesia di HUT Lemhanas: Alutsista hingga Pembentukan Kodam Baru

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU