> >

Soal Video Orasinya yang Menyebut Pengkhianat PDIP akan Dilaknat Tuhan, Begini Penjelasan FX Rudy

Politik | 21 Mei 2023, 15:16 WIB
Foto arsip. Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan penjelasan usai beredar video dirinya yang menyebut kader yang mengkhianati partai, khususnya Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri, akan dilaknat Tuhan. (Sumber: Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan penjelasan usai beredar video dirinya yang menyebut kader yang mengkhianati partai, khususnya Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri, akan dilaknat Tuhan.

Video itu memperlihatkan FX Rudy saat berorasi di depan ratusan relawan Jaringan Militan Ganjar (Jaritangan) di Blitar, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (20/5/2023). 

"Siapa yang mengkhianati Ibu Ketua Umum, siapa yang lahir dari rahim PDI Perjuangan, mengkhianati beliau, Tuhan akan melaknat beliau. Setuju?" kata FX Rudy dalam video tersebut.

Apakah orasi tersebut merupakan sindiran kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka?

Seperti diketahui, pada Jumat (19/5) malam lalu, Gibran yang merupakan kader PDIP, mendampingi ketum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden, Prabowo Subianto, untuk menemui relawan Jokowi-Gibran di Solo.

Setelah video orasinya beredar, FX Rudy menjelaskan, pernyataannya tersebut tidak ditunjukkan kepada pribadi tertentu.

Menurut penjelasannya, pernyataan serupa selalu disampaikan kepada kader di berbagai kesempatan. 

"Jadi saya bicara di Blitar itu tidak kemarin saja, sejak dulu dari saya di PDI sampai menjadi PDIP," kata FX Rudy di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/5), seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Widi Nugroho.

"Saya selalu sampaikan kepada kader saya jangan menyakiti ibu kandungmu sendiri. Bagi kader partai, ibu kandungnya siapa? Ya ibu Ketum Megawati."

"Kalau kamu menyakiti apalagi mengkhianati, Tuhan pasti akan memberikan kutukan kepada yang berkhianat kepada ibu Megawati. Apalagi kader-kader partai yang merasa lahir dari PDIP."

Baca Juga: Respons Ganjar Pranowo Soal Pertemuan Gibran dan Prabowo dengan Relawan Jokowi

Dia kemudian mengingatkan para kader untuk berpikir kembali jika ingin hengkang dari PDIP.

"Karena setelah diberi kesempatan sebagai anggota DPRD, menjadi bupati, wali kota, gubernur itu adalah lahir dari rahim PDIP yang diketuai oleh ibu Megawati," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, FX Rudy jika menegaskan kesetiaannya kepada PDIP. Dia mengaku tidak akan pindah partai apapun yang terjadi. 

"Jadi kalau saya ini dipecat atau dihajar pun saya tidak akan pindah dari PDIP," tegasnya.

"Saya akan tetap di PDIP."

Diberitakan sebelumya, Gibran, Prabowo dan relawan Jokowi-Gibran bertemu di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/5).

Terkait pertemuan tersebut, Gibran pun telah menegaskan meski bertemu dan mendampingi Prabowo menemui relawannya, dia tak ikut campur dalam pengusungan Menteri Pertahanan itu sebagai bakal calon presiden (capres).

"Kalau masalah pencapresan, saya tidak ikut-ikut kemarin," jelas putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023).

"Kemarin itu hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan kan kemarin saya minggir. Saya kan tidak ikut ketika beliau orasi, dan lain-lain, saya kan minggir, di pinggir, saya kan tidak ikut-ikut," imbuhnya.

Gibran juga menekankan sikapnya yang belum menyatakan dukungan terhadap salah satu bakal capres, termasuk Prabowo.

"Bukan berarti saya kemarin mendukung ya, kan nggak pernah keluar dari mulut saya 'Saya dukung ini, dukung itu', kan enggak. Saya kemarin menjemput beliau, mengajak makan beliau, sebagai seorang menteri," kata Gibran.

Baca Juga: Tepis Anggapan Berpihak, Gibran Sebut Jumlah Relawan Pendukung Ganjar Lebih Banyak daripada Prabowo

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU