Kompas TV nasional rumah pemilu

Respons Ganjar Pranowo Soal Pertemuan Gibran dan Prabowo dengan Relawan Jokowi

Kompas.tv - 21 Mei 2023, 11:44 WIB
respons-ganjar-pranowo-soal-pertemuan-gibran-dan-prabowo-dengan-relawan-jokowi
Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo, menghadiri Konsolidasi PDI-P Sumsel untuk pemenangan Pilpres 2024, Sabtu (20/5/2023), di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. (Sumber: Kompas.id/RHAMA PURNA JATI)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Menanggapi pertemuan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan relawan Jokowi-Gibran, Ganjar Pranowo mengaku tak kebaratan.

"Enggak apa-apa," jawab singkat bakal calon presiden (bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu kepada wartawan saat berada di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/5/2023).

Gubernur Jawa Tengah itu menghadiri konsolidasi pemenangan pemilihan umum legislatif (pileg) dan pemilihan umum presiden (pilpres) yang berlangsung di GOR Ranau Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan.

Di sisi lain, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku, meski bertemu dan mendampingi Prabowo menemui relawan di Surakarta, ia tak ikut campur terkait pengusungan Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) itu sebagai bacapres.

"Kalau masalah pencapresan, saya tidak ikut-ikut kemarin," tegas Gibran.

"Kemarin itu hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan kan kemarin saya minggir. Saya kan tidak ikut ketika beliau orasi, dan lain-lain, saya kan minggir, di pinggir, saya kan tidak ikut-ikut," imbuhnya.

Baca Juga: FX Rudy Mengaku Tak Tahu Gibran Temui Prabowo di Solo, Begini Responsnya

Ia juga menegaskan bahwa sikap relawan pendukungnya terhadap Prabowo bukan berdasarkan araha dirinya.

Pasalnya, menurut Gibran, suara relawannya telah mengerucut ke dua nama bacapres.

"Saya kan udah bilang, relawan itu mengerucut ke dua nama, yang namanya relawan itu tidak bisa dipaksa 'harus ke sini, harus ke situ' tidak bisa," tegasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x