> >

Mahfud MD Sebut Ada Rekaman Percakapan Sejumlah Pejabat Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo

Peristiwa | 20 Mei 2023, 11:12 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. Ia menyebut penyidik Kejagung memiliki rekaman percapakan, termasuk dari unsur pejabat penting saat membagi-bagikan proyek tersebut.  (Sumber: Instagram/@mahfudmd)

Nilai total proyek Rp28 triliun. Setelah disetujui, pada tahun 2020, pemerintah menurunkan anggaran senilai Rp10,2 triliun.

”Waktu itu, dana diturunkan dengan catatan tahun 2021 sudah selesai. Ternyata, belum ada (wujud proyeknya) hingga akhir 2021,” kata Mahfud.

Saat itu, dana diturunkan dengan catatan tahun 2021 sudah selesai. Ternyata hingga akhir 2021, belum ada wujud proyeknya.

Baca Juga: PPATK Telusuri Aliran Dana Hasil Korupsi BTS Kominfo Rp8 Triliun, Selidiki Aset Johnny G Plate

Karena belum ada menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1-5 Bakti Kemenkominfo 2020-2022, proyek itu diteliti kembali. 

Kemenkominfo saat itu meminta perpanjangan waktu penyelesaian sampai Maret 2022.

”Seharusnya Desember 2021 sudah selesai semua. Tapi, Maret 2022 lapor baru 1.200 menara BTS terbangun dari target 4.200,” ujarnya.

Mahfud MD menyebut Kemenkominfo beralasan proyek terkendala karena pandemi Covid-19. 

Dari laporan 1.200 menara BTS yang sudah berhasil terbangun, pemerintah juga melakukan pengecekan melalui satelit. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa menara BTS yang terbangun jumlahnya hanya 985.

”Dari 985 itu, diambil sampel delapan. Semuanya itu benda mati, tidak ada jaringan apa-apa. Karena itu, bisa saja 985 itu memang tidak benar semua. Sudah kurang, tidak benar pula,” katanya.

Hasil pemeriksaan internal itu kemudian diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Hasil audit BPKP menyebutkan bahwa dari total anggaran Rp10,2 triliun yang sudah keluar, diduga yang dikorupsi mencapai Rp8,2 triliun.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id


TERBARU