> >

Layanan BSI dengan Kemenkeu Kembali Normal, Nasabah Bisa Transaksi Pembayaran Gaji hingga Pajak

Peristiwa | 15 Mei 2023, 20:12 WIB
Ilustrasi. Terjadi gangguan layanan BSI yang sejak Senin (8/5/2023) lalu. (Sumber: Antara)

Lockbit 3.0 mengaku telah mencuri 1,5 terabita data BSI yang terdiri dari nama, alamat, informasi dokumen, nomor kartu, nomor telepon, dan transaksi nasabah.

Data lain yang juga diklaim dicuri ialah dokumen keuangan, dokumen hukum, hingga kata sandi (password) untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank. 

Dalam pengumuman itu, peretas mengancam akan menjual data yang telah dicuri ke situs gelap (dark web) jika manajemen tidak menghubungi dalam waktu 72 jam atau tiga hari.

Peretas juga mengancam bahwa data perusahaan akan dipublikasikan pada Senin, 15 Mei 2023, pukul 21.09 UTC atau Selasa, 16 Mei, pukul 04.09 WIB.

Baca Juga: 15 Juta Data Bank Syariah Indonesia Diduga Diretas, Direktur Utama: Perlu Pembuktian

Menanggapi dugaan kebocoran data ini, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan, pihaknya telah meningkatkan dan melakukan perbaikan pengamanan sistem teknologi informasi perseroan. 

Hal tersebut dilakukan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan. 
”Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” ujarnya dilansir dari Kompas.id, Minggu (14/5).

BSI juga telah memperkuat keamanan teknologi perseroan di divisi khusus yang berada di bawah CISO (Chief Information and Security Officer). 

”CISO ini kerjanya sama seperti satpam fisik, melakukan ronda. Tapi, ronda dari sisi teknologi. CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup. Itu adalah satu upaya untuk melindungi data nasabah,” ujarnya.

Laporan gangguan sistem elektronik BSI sudah diterima Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengatakan, dari laporan yang diterima BSSN, data BSI sudah dapat dipulihkan pada 8 Mei pukul 10.00 WIB. Namun, untuk memenuhi aspek keamanan, dilakukan penundaan aktivasi sampai 9 Mei 2023. 

Semua layanan perbankan perseroan, kata Ariandi, sudah berangsur normal dan pulih sejak Kamis (8/5/2023).

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU