> >

Kata Gerindra soal Ajukan Prabowo Capres di Koalisi Besar 5 Parpol: Masih Terlalu Dini

Rumah pemilu | 5 April 2023, 14:35 WIB
Jokowi dan Lima Ketum Parpol yang dikabarkan bakal bentuk Koalisi Besar menuju Pilpres 2024 pada Minggu (2/4/2023) (Sumber: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.)

JAKARTA, KOMPSA.TV - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, pihaknya tak menampik akan tetap mengusung ketum mereka Prabowo Subianto sebagai capres dalam Koalisi Besar yang diwacanakan 5 partai politik pendukung Presiden Jokowi. 

Meski demikian, kata Dasco, untuk saat ini pembicaraan terkait capres masih terlalu dini di Koalisi Besar tersebut. 

Ia berdalih, Koalisi Besar yang terdiri dari PPP, PAN, Gerindra, PKB dan Golkar punya aspirasi masing-masing yang harus didengarkan soal Pilpres 2024. 

"Kalau kemarin kan itu pertemuan lima partai itu kan baru pertemuan awal," ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

"Saya pikir masih terlalu dini kita mau bicara soal capres karena partai-partai tentunya juga mempunyai aspirasi masing-masing yang harus kita sama sama dengarkan," tambahnya dilansir Tribunnews

Baca Juga: Koalisi Besar 5 Parpol Pro Jokowi Muluskan Duet Ganjar-Erick di Pilpres? Ini Penjelasan PAN

Dasco lantas menyebut, koalisi besar yang nanti disebut-sebut peleburan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) maupun koalisi tempatnya, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) masih berkomunikasi. 

Termasuk, kata dia, soal pembicaraan capres dan cawapres. 

"Apapun yang disampaikan mengenai wacana koalisi besar ini tentunya kan semua harus dibicarakan secara bersama-sama. Baru kemudian ini menjadi suara koalisi besar yang benar benar menjadi koalisi partai partai yang ada," ungkap Dasco.

Baca Juga: Syarat Masuk Koalisi Besar 5 Parpol Pro Jokowi, PDI-P: Posisi Capres ya Wajar

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU