> >

Pengamat Sarankan Mitigasi Kemarahan Publik ke Ganjar dan Koster agar Tak Gerus Elektabilitas PDIP

Politik | 1 April 2023, 05:00 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disorot imbas Indonesia batal jadi host Piala Dunia U20 2023. (Sumber: Kolase Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster mengenai Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023 dinilai bisa menggerus elektabilitas PDI Perjuangan. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, penilaian tersebut perlu diuji lebih jauh melalui survei tatap muka.

Namun, jika melihat banyaknya komentar negatif warganet kepada Ganjar dan Wayan yang menilai dua tokoh tersebut sebagai pemicu batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, ia menyebutnya sebagai data anecdotal record terhadap kekecewaan publik.

Anecdotal record ini, terangnya, merupakan data pengamatan secara langsung mengenai sikap dan perilaku yang muncul dengan tiba-tiba atau atas peristiwa yang terjadi secara insidental.

Baca Juga: Ditanya soal Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel, Begini Jawaban Jokowi!

Di sisi lain, Muhtadi menjelaskan, pihaknya juga memiliki data 53-59 persen warga Indonesia yang setuju Timnas Israel tetap hadir Piala Dunia U20, karena dianggap sudah lolos kualifikasi.

Angka tersebut diperoleh dari survei terhadap 83 responden melalui telepon pada 22 hingga 27 Maret 2023. 

Menariknya, responden yang menyatakan setuju Timnas Israel tetap hadir kebanyakan adalah pemilih Jokowi dan PDIP di Pemilu 2019. 

Bahkan, responden yang memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden jika pilpres diadakan sekarang juga setuju jika Timnas Israel tetap hadir Piala Dunia U20.

Baca Juga: Pengakuan STY Sudah 3,6 Tahun Persiapkan Timnas U20, Kini Mimpi itu Hancur, Malah Bikin Sakit Hati

Menurut Muhtadi, survei 83 responden tersebut dan anecdotal record kekecewaan publik terhadap Ganjar dan Wayan Koster telah menggambarkan ada perbedaan aspirasi antara opini elite dengan basis masa. 

"Kita memang belum tahu efek ke PDIP terkait sikap Ganjar dan I Wayan, tapi setidaknya ada perbedaan aspirasi antara opini elite dengan basis masa di tingkat bahwa," ujarnya di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Jumat (31/3/2023). 

"Nah, ini yang perlu dimitigasi PDIP agar jangan sampai punya efek elektoral. Mumpung pemilunya masih jauh, sehingga kekecewaan publik ini bisa dinetralisir," sambung Muhtadi.

Di kesempatan yang sama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyakini sikap Ganjar dan Wayan Koster tidak menggerus elektabilitas partai. 

Baca Juga: Begini Cerita Patah Hati Hugo Samir Gara-Gara Gagal Main di Piala Dunia U20!

Hasto menilai, sikap kedua kader PDIP itu malah membuat publik tercerahkan bahwa PDIP tegak lurus dengan amanat konstitusi. 

"Sikap yang ditunjukkan kader PDIP ini menunjukkan konsistensi di dalam menjalankan perintah konstitusi, dalam menegakkan kemanusiaan yang bersifat universal dalam pergaulan antarbangsa," ujar Hasto. 

"Justru dari sini masyarakat akan tahu bahwa kader PDIP yang ditunjukan Pak Wayan Koster, Pak Ganjar Pranowo mengambil suatu sikap atas dasar kebenaran di dalam politik," imbuhnya.

 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU