Kompas TV olahraga sepak bola

Pengakuan STY Sudah 3,6 Tahun Persiapkan Timnas U20, Kini Mimpi itu Hancur, Malah Bikin Sakit Hati

Kompas.tv - 31 Maret 2023, 07:47 WIB
pengakuan-sty-sudah-3-6-tahun-persiapkan-timnas-u20-kini-mimpi-itu-hancur-malah-bikin-sakit-hati
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan pernyataan kepada pewarta di Lapangan C Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (8/2/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Michael Siahaan)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih kepala Timnas U20 Indonesia, Shin Tae-yong hanya bisa menundukkan kepala dan mengurung diri di kamarnya usai mendengar kabar FIFA resmi mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Dalam pengakuannya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 itu begitu sakit hati dan sangat kecewa.

“Pertama, saya sakit hati," kata Shin Tae-yong, Kamis, (30/3/2023) dilansir pemberitaan Kompas TV. 

Tapi, STY sapaan akrabnya, tidak ingin menunjukkan kesedihan karena akan berimbas ke remaja-remaja yang ia latih di Timnas U20 yang begitu menanti Piala Dunia yunior ini. 

Saat dengar pengumuman FIFA, STY hanya memilih berdiam diri di kamar alih-alih langsung mendekati para pemain. Ia mengaku kecewa berat. 

“Saya hanya di kamar. Saya lihat para pemain sakit hati dan saya juga tak ingin menunjukkan rasa sakit hati di depan pemain. Jadi, saya hanya di kamar,” ucap dia.

Baca Juga: Gagal Gelar Piala Dunia U20, PP Muhammadiyah ke PSSI: yang Mendesak Benahi Sepak Bola dan Timnas

STY juga cerita, ia sudah persiapkan timnas U20 untuk berlaga di Piala Dunia selama 3,6 tahun, tapi mimpi itu hancur seketika. 

Pemain yang juga salah satu legenda sepak bola Korea Selatan itu lantas mengaku sangat lelah menghadapi situasi rumit ini.

Ia cerita dan membayangkan bagimana anak-anak remaja Timnas U20, seperti Hokky Caraka dan kawan-kawan pasti sangat lelah dan sakit hati karena kegagalan berlaga di Piala Dunia U20.

"Saya sendiri saja sangat lelah, saya bisa rasakan juga pemain betapa lelahnya, apalagi dengan persiapan 3 tahun 6 bulan," kata pria kelahiran Gyongbeuk, Korsel, 17 Mei 1970 itu. 

Baca Juga: Piala Dunia U20 Batal di Indonesia, Shin Tae-yong Alihkan Fokus ke Timnas Senior

Ia lantas cerita, sebagai negara, Korea Selatan pernah ikut Piala Dunia dan hal tersebut begitu berpengaruh bagi sepak bola di Negeri Gingseng tersebut. 

Ia juga cerita atmosfer yang dialaminya ketika Piala Dunia U20 pada 2017 lalu di Korea Selatan. Dampaknya, kata dia, begitu besar bagi perkembangan sepak bola di sana. 

“Saya pernah Piala Dunia (U20) di Korea, jadi tahu dengan adanya piala dunia di Negara tersebut akan ada perkembangan luar biasa, apalagi perkembangan sepak bola Indonesia.” lanjut Shin Tae-yong.

Kini, mimpi itu hancur dengan gagalnya Timnas U20 berlaga di Piala Dunia U20 yang harusnya digelar dua bulan lagi. 


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x