> >

Ketua Komisi VIII DPR Imbau Masyarakat Tak Makan di Ruang Publik: Hormati Mereka yang Puasa

Agama | 22 Maret 2023, 19:49 WIB
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi dalam konferensi pers pengumuman hasil sidang di Gedung Kemenag RI, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengimbau kepada masyarakat agar tidak makan dan minum di ruang publik selama bulan Ramadan 1444 H/2023.

Imbauan itu dikeluarkan agar masyarakat dapat menghormati pihak-pihak yang tengah melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

“Seluruh umat beragama diminta menghargai mereka yang berpuasa, agar mereka yang tidak berpuasa jangan makan minum di ruang publik, demi menjaga atau menghormati mereka yang berpuasa,” kata Ashabul dalam konferensi pers hasil sidang isbat di Gedung Kemenag RI, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023).

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Kemenag: 1 Ramadan 1444 H Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023

Ashabul Kahfi juga mengimbau agar masyarakat dapat menjadikan puasa Ramadan sebagai wadah pemersatu umat. Untuk itu, seluruh pihak diharapkan dapat menjaga ketertiban dan keamanan.

“Saya ingin mengimbau kepada masyarakat bahwa puasa harus menjadi wadah pemersatu seluruh umat, di dalamnya ada banyak hal yang perlu diteladani, termasuk bagaimana menghargai antar dan intra umat,” ujar dia.

“Mari mengisi Ramadan dengan ibadah dan kegiatan yang baik dan produktif.”

Lebih lanjut, dia juga meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) dapat memberikan fasilitas kepada ormas Islam agar dapat melaksanakan berbagai kegiatan positif selama bulan Ramadan.

Diberitakan sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan hasil sidang isbat bahwa 1 Ramadan 1444 H jatuh pada besok Kamis (23/3/2023).

Baca Juga: Ucapan Selamat Ramadan 2023 Islami dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab

"Kita bersepakat bahwa 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis 23 Maret 2023" kata Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas, Rabu.

Penetapan 1 Ramadan 1444 H itu dilakukan berdasarkan hasil pemantauan hilal atau bulan sabit di 124 titik.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU