> >

Divonis 1 Tahun Penjara dalam Kasus Kanjuruhan, Security Officer Arema FC Bersimpuh di Depan Hakim

Hukum | 9 Maret 2023, 19:48 WIB
Terdakwa kasus tragedi Kanjuruhan, Suko Sutrisno selaku security officer, saat bersimpuh di depan hakim dalam sidang pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/3/2023). (Sumber: Surya.co.id/Luhur Pambudi)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Terdakwa kasus tragedi Kanjuruhan, Security Officer Suko Sutrisno, bersimpuh di depan hakim usai mendapat vonis 1 tahun penjara dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/3/2023). 

Sidang putusan kasus tragedi Kanjuruhan hari ini dipimpin oleh hakim Abu Achmad Sidqi Amsya. 

Abu Achmad memberikan vonis yang lebih ringan kepada Suko dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). 

JPU meyakini Suko terbukti melanggar tiga pasal sekaligus; Pasal 359 KUHP, Pasal 360 ayat (1) KUHP, dan Pasal 360 ayat (2) KUHP. Dia pun dituntut hukuman pidana 6 tahun 8 bulan. 

Baca Juga: Sidang Tragedi Kanjuruhan: Terdakwa Security Officer Suko Sutrisno Divonis 1 Tahun Penjara

Usai pembacaan vonis oleh hakim, JPU, penasehat hukum, dan terdakwa sempat diberikan kesempatan menyampaikan tanggapannya. 

Namun, ketiga pihak tersebut memutuskan untuk pikir-pikir terlebih dahulu.

"Terima kasih. Pikir-pikir dulu, Yang Mulia," ujar Suko Sutrisno, setelah sempat bersimpuh menempelkan kedua lututnya di lantai tepat depan majelis hakim, Kamis, dikutip dari Surya.co.id. 

Baca Juga: Orang Tua Korban Kanjuruhan Kecewa atas Vonis Hakim pada Panpel Arema

Seusai sidang vonis, Suko menegaskan kepada para awak media, ia tetap ingin bebas dari jeratan hukum. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Surya.co.id


TERBARU