> >

Kesaksian Ibu Teman Korban Pastikan AG Tak Tolong David saat Dihajar Mario, Bantah Keterangan Polisi

Kriminal | 7 Maret 2023, 05:35 WIB
Mario Dandy Satriyo (mengenakan baju oranye), penganiaya pria berinisial D (17) di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Mario dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023). (Sumber: KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang wanita berinisial N memberikan kesaksiannya terkait kasus penganiayaan yang dilakukan anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo (20), terhadap Cristalino David Ozora (17).

Diketahui, penganiayaan terhadap David oleh Mario terjadi di sekitar rumah teman korban yang berada di Komplek Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) malam.

Baca Juga: Datangi Polda Metro, Pengacara "Pacar" Mario: AG Siap Kooperatif

Saksi N yang merupakan ibunda teman korban, dalam kesaksiannya yang disampaikan melalui kuasa hukumnya, Muannas Alaidid, menyebut bahwa perempuan berinisial AG, yang merupakan kekasih Mario, tidak menolong David.

Muannas menyampaikan bahwa kliennya N dan suaminya R merupakan saksi fakta dan saksi kunci atas kasus penganiayaan berat tersebut. 

Sebab, kata dia, kliennya N dan R berada di lokasi kejadian saat Mario Dandy menghajar David Ozora hingga tak sadarkan diri alias koma. 

Menurut Muannas, saat peristiwa penganiayaan kepada David terjadi, saksi N sempat melihatnya secara langsung dari balkon rumahnya di lantai dua.

“Saksi N melihat dari balkon. Dia melihat ada satu orang yang tergeletak, dan satu orang berdiri tegak. Lalu dia berteriak dari balkon rumahnya itu ‘woi, stop’ karena mengenal orang yang tergeletak itu,” kata Muannas dikutip dari video Kompas TV pada Senin (6/3/2023).

Baca Juga: AG Pacar Mario Dandy Pelaku Penganiayaan David Resmi Mengundurkan Diri dari SMA Tarakanita 1

Muannas mengatakan kliennya N berteriak pada saat itu agar pelaku Mario berhenti melakukan penganiayaan terhadap David. 

Selain itu, kata Muannas, saksi N juga berharap teriakannya didengar oleh orang lain sehingga bisa menghentikan tindakan pelaku.

"Selanjutnya saksi N berlari turun dari balkon lantai dua rumahnya, yang diikuti juga oleh suaminya R, menuju lokasi kejadian," ujar Muannas.

Sesampainya di lokasi, kata Muannas, N kaget melihat orang yang tergeletak itu ternyata teman anaknya yang tak lain adalah David.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU