> >

Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Gunakan 3 Metode

Update | 5 Maret 2023, 08:55 WIB
Sejumlah polisi membawa kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Jalan Tanah Merah Bawah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, untuk dipindahkan menuju RS Polri, Jumat (3/3/2023). (Sumber: Kompas.id/KG Newsroom)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menggunakan tiga metode dalam mengidentifikasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Tiga metode untuk mengungkap identitas jenazah korban kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut, yakni melalui DNA, sidik jari, dan gigi.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut, pihaknya telah mengidentifikasi dua jenazah menggunakan sidik jari.

”Sudah ada jenazah yang teridentifikasi dari hasil sidik jari,” jelas Dedi dalam keterangan pers, Sabtu (4/3) dilansir dari Kompas.id.

Hingga Sabtu (4/3) malam, RS Polri, Kramatjati telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpung. 

Dari 15 kantong tersebut, 9 jenazah berjenis kelamin laki-laki dan 5 lainnya berjenis kelamin perempuan. Selain itu, ada satu kantong yang berisi bagian tubuh.

Dua jenazah telah berhasil dikenali sebagai Fahrul Hidayatullah (28) dan Moh Bukhori, sementara jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.

Kepala Pusat Inafis Polri Brigadir Jenderal (Pol) Mashudi menjelaskan, dua jenazah tersebut berhasil dikenali berdasarkan identifikasi sidik jari. 

Baca Juga: Kisah Hadi: Awalnya Selamat dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, tapi Nasib Berkata Lain

Almarhum Fahrul dikenali dari pemeriksaan sidik jari tengah tangan kanannya, sementara Bukhori dikenali dari sidik jari jempol tangan kanan.

Ia menyebut proses identifikasi membutuhkan waktu cukup lama karena kondisi korban yang cukup parah.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id


TERBARU