> >

Jam 2 DIni Hari Mario Dandy Diduga Telepon David soal AG, Lalu Ancam Menembak

Kriminal | 1 Maret 2023, 16:29 WIB
Mario Dandy Satrio anak dari mantan pejabat Ditjen Pajak mengaku menyesal menganiaya korban penganiayaannya, David Ozora, Sabtu (25/2). (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Mario Dandy Satriyo, tersangka penganiayaan David Ozora, diduga menelepon korban jam 2 dinihari dan tanya soal AG, pacar Mario yang jadi saksi kasus penganiayaan anak pejabat pajak.  

Lantas, Mario Dandy Satriyo dan David bicara tentang AG, kemudian Mario diduga mengancam menembak David. 

Dugaan ancaman itu diungkap oleh Alto Luger, kerabat dari Jonathan Latumahina, ayah David yang merupakan pengurus GP Ansor.

Ancaman itu, kata Alto, terjadi sebelum sebelum peristiwa penganiayaan David pada Senin (20/2/2023) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Menurut Alto, bukti ancaman itu terekam dalam chat ponsel milik David yang dipegang keluarga. 

"Sekitar jam 3 subuh David ngobrol ama Agnes, dan di situ dia bilang, pacar lu telepon gua jam 2 subuh. Di situ David bilang ke AG, gua diancam ditembak," kata Alto.  

Bukti Chat diduga dilakukan milik AG dan David, dari ponsel David (Sumber: Alto Luger)

Alto lantas menyebut, sejak peristiwa penganiayaan David, ponsel miliki David memang terkunci rapat karen ada password. Baru hari Selasa (28/2/2023) ponsel itu terbuka. 

Baca Juga: Mario Dandy Disebut Pernah Ancam Tembak David Ozora, Bukti Ada di Chat WA dengan AG

Lantas, lanjut Alto, David pun sempat bertanya kepada AG khussunya soal informasi seperti apa yang diutarakan hingga Mario Dandy Satriyo ingin menembak David. 

Namun, ia menyinggung soal saksi lain dengan inisial APA yang disebutnya juga beri informasi.  

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU