> >

PKS Deklarasikan Anies sebagai Bakal Capres 2024, PDIP: Kami Tidak Grasa-grusu

Rumah pemilu | 23 Februari 2023, 16:04 WIB
Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers pengumuman paslon Pilkada 2020, Rabu (2/9/2020). (Sumber: Dokumen DPP PDI-P/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam menentukan capres-cawapres untuk Pemilu 2024.

Pernyataan itu dikeluarkan di hari yang sama dengan pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Kamis (23/2/2023). 

Hasto menyebut koalisi yang dibangun untuk mengusung capres-cawapres sebaiknya berbicara tentang visi dan misi membangun Indonesia ke depan.

"Ditentukan oleh bagaimana kualitas pemimpin yang dihasilkan tersebut, bagaimana track record-nya, bagaimana membangun kesatuan dan persatuan bangsa atau justru malah memecahkan belah bangsa," ungkap Hasto kepada awak media di Sekolah PDIP, Jakarta, Kamis. 

Baca Juga: PKS Resmi Deklarasikan Anies sebagai Bakal Capres untuk Pilpres 2024

"Bagaimana dalam prestasinya menyelesaikan masalah rakyat atau justru malah menghindar dari berbagai persoalan rakyat dan malah membangun pencitraan," kata pria kelahiran Yogyakarta itu.

Menurut Hasto, pihaknya tidak akan terburu-buru mengumukan capres 2024, meskipun Koalisi Perubahan (PKS, NasDem, Partai Demokrat) telah mengusung capres untuk Pemilu 2024.

"PDI Perjuangan itu bertindak itu hati-hati. Kalkulasi tidak grasa-grusu, dan segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik," ungkap Hasto.

Baca Juga: Anies Baswedan Tiba di Markas PKS Disambut Takbir, Siap Dideklarasikan sebagai Capres

Hasto juga menegaskan pencapresan oleh PDIP ada momentumnya tersendiri. 

Terlebih, hal tersebut akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

"Sekali lagi, bahwa momentum yang tepat kapan calon itu akan diumumkan adalah kewenangan ibu Megawati," kata Hasto. 

"Sehingga untuk urusan pemimpin ukurannya bukan cepat tidaknya, ukurannya pada kualitas dari pemimpin tersebut." 

Baca Juga: Singgung Manuver Anies, PDIP: Bergerak itu Kolektif, Kalau Per Orang Nanti Banyak Hutang

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU