> >

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Disebut Berpotensi Duet Kembali di Pemilu 2024

Politik | 22 Februari 2023, 07:00 WIB
Rapat Paripurna Anies-Sandi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur Sandiaga Uno (kiri) seusai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/11/2017). (Sumber: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyebut pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpotensi diduetkan kembali pada Pemilu 2024 mendatang.

Sebab, kata Pangi, pasangan Anies-Sandi berhasil memenangkan pemilihan gubernur atau Pilgub DKI Jakarta pada 2017 silam.

Baca Juga: Anies Baswedan akan Bersafari Politik, Disiapkan Partai Demokrat

"Pasangan Anies-Sandi berhasil memenangkan pemilihan gubernur Jakarta berkat kampanye efektif, program prorakyat,” kata Pangi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta pada Selasa (22/2/2023).

“Serta dukungan yang luas dari masyarakat dan berhasil menyentuh kalangan milenial untuk berperan aktif dalam politik melalui penggunaan teknologi dan media sosial.”

Menurut dia, pasangan yang memenangkan kompetisi elektoral di Jakarta lima tahun lalu patut menjadi pertimbangan bagi para elite politik penentu kebijakan di Indonesia.

Dia menjelaskan, pengalaman Anies selama lima tahun terakhir memimpin Jakarta menempatkannya layak menjadi kandidat calon presiden atau capres.

Bahkan, dalam berbagai survei, namanya selalu berada pada tiga besar kandidat calon presiden paling potensial yang pada akhirnya dipinang oleh Nasdem sebagai calon presiden dari partainya.

Baca Juga: Elektabilitas Menurun, Demokrat Berencana Ajak Anies untuk Ikut Kegiatan Partai

"Begitu juga dengan Sandiaga Uno, pengalamannya dan prestasinya di kementerian semakin membuat namanya tambah bersinar dan makin moncer,” ujar Pangi.

“Dan selalu menjadi sorotan media berkat kerja kerasnya membangkitkan kembali gairah pariwisata Indonesia pasca serangan wabah Covid-19.”

Pangi menilai, kombinasi kedua tokoh tersebut sangat layak untuk kembali dipertimbangkan. Mengingat, prestasi dan kapasitas kinerja yang mereka miliki baik dari segi pengalaman dan prestasi.

Juga kapasitas intelektual dan jaringan yang mereka miliki sangat relevan dengan kebutuhan Indonesia ke depan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin sulit.

"Temuan terbaru survei Voxpol Center Research and Consulting yang dilakukan pada November 2022 menunjukkan potensi yang sangat besar bagi pasangan Anies-Sandi untuk dipasangkan sebagai calon presiden dan wakil presiden," ucap Pangi.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Golkar Kalahkan Demokrat, Ada Pergeseran Suara Pemilih Anies

Alasannya, kata dia, dari sisi popularitas Anies berada pada peringkat kedua dengan popularitas 80,7 persen dan Sandiaga berada pada peringkat ketiga dengan popularitas sebesar 77,4 persen.

Sementara Prabowo berada pada peringkat pertama dengan popularitas 93 persen dan Ganjar berada pada peringkat keempat dengan popularitas 74,7 persen.

Dari sisi elektabilitas, Anies meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dengan raihan 23,6 persen disusul Ganjar Pranowo 22 persen di peringkat kedua dan Prabowo Subianto 18,6 persen di peringkat ketiga.

"Anies-Sandi akan naik kelas bukan hanya untuk Jakarta tapi untuk Indonesia," kata Pangi.

Baca Juga: Bersafari Politik ke Kalimantan Selatan, Anies: Masyarakat Ingin Ada Perubahan

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU