> >

Acara Satu Abad NU Dibuka dengan Koreografi Kolosal, Jokowi Nyanyi "Yaa Lal Wathan"

Sosial | 7 Februari 2023, 10:45 WIB
Koreografi dalam acara Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Delta Gelora Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023) pagi ini. (Sumber: Kompas TV)

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Acara resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) resmi dibuka, Selasa (7/2/2023) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pantauan Kompas TV, massa memadati tribun stadion berkapasitas 35.000 orang tersebut.

Resepsi tersebut dibuka dengan koreografi kolosal yang melibatkan 12.000 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang berada di lapangan. Koreografi tersebut dipimpin oleh seniman dan aktor Denny Malik.

 

Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser Hasan Basri Sagala mengungkapkan para personel Banser melakulan latihan koreografi tersebut selama hampir 2 bulan.

"Latihan sudah Kita lakukan. Hampir 2 bulan ini latihan koreografi, semua sudah berjalan dan tidak ada kendala," ucap Hasan, Minggu (5/2) dikutip dari situs NU Online.

Baca Juga: Erick Thohir Pakai Baju Banser di Resepsi 1 Abad NU: Ini Adalah Titipan dan Simbol

Selama jalannya pembukaan, Banser tampak menari secara ritmis. Sarung tangan putih yang mereka kenakan menjadi aksesori yang kontras dalam tarian tersebut.

Sementara di sisi tribun para massa juga membentangkan koreografi berupa pola yang bertuliskan "Satu Abad NU Digdaya". Hal ini selaras dengan tema satu abad NU yang mengusung "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru".

Lalu terdapat juga orkestra yang dipimping langsung oleh Addie MS. Saat Presiden Joko Widodo hadir, Addie MS menyambutnya dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Usai menyanyikan lagu kebangsaan, dilanjutkan lagu "Yaa Lal Wathan".

Jokowi juga tampak ikut menyanyikan lagu  ciptaan KH Wahab Chasbullah tersebut,  bersama para Nahdliyyin di lokasi.

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU