> >

Nasdem Duga Anies Baswedan Sengaja Dibunuh Karakternya soal Isu Utang Rp50 Miliar

Rumah pemilu | 7 Februari 2023, 10:29 WIB
Kolase foto Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ketiganya terlibat dalam isu perjanjian politik jelang Pilpres 2024 (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Nasdem menilai karakter Anies Baswedan, bacapres yang mereka dukung di Pilpres 2024, sedang dibunuh karakternya lantaran isu perjanjian politik dengan Prabowo Subianto. Apalagi usai perjanjian politik itu muncul isu utang sampai Rp50 miliar mengemuka di publik. 

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali yang mengaku pihaknya enggan ikut campur soal isu utang piutang tersebut.

Apalagi, kata Ali, isu utang Rp50 miliar dilontarkan Erwin Aksa, Waketum Golkar setelah sebelumnya Wakil Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, mengungkapkan terkait perjanjian politik. 

“Karena ini tiba-tiba Erwin Aksa ngomong, Sandi ngomong. Pada akhirnya akan simpang siur, tapi publik akan menilai itu sengaja pembunuhan karakter kepada Anies dan lain-lain,” ujar Ali pada wartawan, Senin (6/2/2023) malam.

Ia lantas mempertanyakan kebenaran utang Anies pada Sandiaga yang disebut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa tersebut yang mencapai Rp 50 miliar.

Ali lantas menyebut, dalam pandangannya tak masalah jika Anies berutang untuk membiayai Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

“Kalau dulu pernah berutang dan sudah dibayar apa salahnya,” kata Ali dilansir Kompas.com

Baca Juga: Begini Respons Sandiaga Soal Erwin Aksa Sebut Anies Utang Rp 50 Miliar ke Dirinya

Namun, menurut Ali, Sandiaga Uno harus mengklarifikasi kebenaran isu tersebut.

Ia juga mempertanyakan sikap Sandiaga yang baru membahas persoalan ini 6 tahun setelah perjanjian dibuat. Apalagi munculnya saat isu perjanjian politik mencuat ke pubik. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU