> >

Cerita Eliezer s Angels Dukung Richard Eliezer di Persidangan: Ini Dimulai dari Empati

Hukum | 7 Februari 2023, 07:40 WIB
Fitri dan Mery Chen, pendukung Richard Eliezer yang mengatasnamakan diri sebagai Eliezers Angels. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Eliezer’s Angels, komunitas pendukung terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Richard Eliezer, selalu hadir di persidangan.

Mery Chen, salah satu Eliezer’s Angels, menceritakan awal mula dia mendukung Eliezer. Dukungan yang diberikan juga tak tanggung-tanggung. Dia membuat berbagai merchandise, seperti kaos, tas, hingga topi yang masing-masing bertuliskan Eliezer’s Angels, #saveBharadaE, dan Torang Deng Icad.

Mery mengatakan, Eliezer’s Angels merupakan hasil inisiasi dirinya. Berawal dari keinginan untuk mendukung Richard Eliezer, dia lantas mengajak orang-orang yang juga memiliki visi yang sama untuk ikut mengenakan merchandise Eliezer’s Angels.

Baca Juga: LPSK Pantau Kesehatan Fisik dan Psikologis Richard Eliezer jelang Sidang Vonis 15 Februari 2023

“Jadi Eliezer’s Angel itu pertama saya yang bikin, saya mau menunjukkan ini loh orang-orang yang mendukung Icad, jadi kayak identitas diri. Kebetulan ada ketemu beberapa teman yang ada di PN (pengadilan negeri, red), saya tanya, ‘Mau ikutan bikin nggak?’. Kan lucu kalau saya pakai sendiri,” kata Mery dalam program Ni Luh yang ditayangkan Kompas TV, Senin (6/2/2023) malam.

“Awalnya ada tiga orang teman yang aku kenal di sana, mereka mau. Kita kan ada foto sama Bang Ronny (Ronny Talapessy, penasihat hukum Eliezer), terus aku posting, orang-orang melihat dan mereka membeli,” sambungnya.

Menurut Mery, Eliezer’s Angels yang rutin hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sudah berjumlah 100-an orang. Ia menyebut merchandise yang dibikinnya sudah terjual puluhan ribu di media sosial.

Baca Juga: Ungkap Kondisi Richard Eliezer, LPSK: Dia Alami Perubahan Pola Tidur sejak Dengar Tuntutan Jaksa

Ada Apa dengan Eliezer?

Awal mula Mery merasa terenyuh melihat Richard Eliezer adalah ketika pria 24 tahun itu ditampilkan di publik. Kala itu, dia ingat, Eliezer muncul saat pelimpahan berkas dan tersangka di Kejaksaan.

“Saya melihat ‘Anak ini kasihan sekali mukanya’. Dia belum tahu tanggapan masyarakat, apa dia akan dihakimi atau gimana. Saya pengen datang ke PN sekali untuk mendukung dia secara fisik,” ungkapnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU