> >

Bripka Madih bakal Dikonfrontasi dengan AKP TG soal Dugaan Pemerasan Sesama Polisi

Peristiwa | 4 Februari 2023, 11:03 WIB
Bripka Madih, anggota Provos Polsek Jatinegara, mengaku dimintai uang pelicin oleh oknum penyidik Polda Metro Jaya saat melaporkan penyerobotan lahan orang tuanya. (Sumber: Akun Instagram @undercover.id via Wartakota)

"Pada saat proses penjualan oleh orang tuanya atau ayahnya, yang bersangkutan (Bripka Madih, -red) kelahiran 1978, berarti masih kecil," lanjutnya.

Baca Juga: Soal Bripka Madih, Polisi yang Diperas Polisi Disebut Polda Metro sebagai Pelaku KDRT: Punya 2 Istri

Trunoyudo memastikan polisi sedang mendalami dugaan permintaan tanah dan uang sebagai 'pelicin' oleh seorang penyidik seperti yang disebutkan Bripka Madih.

"Ketika ada statement mengatakan diminta hadiah 1.000 meter sedangkan sisanya saja tinggal 516,5 meter persegi. Tentu ini butuh konfrontir. Kita akan lakukan itu," katanya.

Sebelumnya, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan Bripka Madih merasa kecewa karena diperas oleh sesama polisi.

Ia mengaku dimintai uang oleh penyidik saat membuat laporan dugaan penyerobotan tanah orang tuanya di Polda Metro Jaya. Ia mengatakan sampai sekarang laporan itu tidak diusut.

Bripka Madih mengatakan tanah tersebut berdokumen girik C 191 seluas 3.600 meter persegi yang terletak di Jalan Bulak Tinggi Raya, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Bakal Panggil Bripka Madih Terkait Dugaan Pemerasan Anggota Penyidik Polri

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU